SuaraJabar.id - Rayyan Dinakara, bocah asal Kemirimuka, Beji, Depok, Jawa Barat yang berusia 2 tahun 5 bulan menderita penyakit langka di bagian perutnya. Dia divonis menderita Post Colostomy.
Sang Ibu, Maesaroh bercerita, awalnya Rayyan kesulitan untuk buang air besar, sampai lambungnya bengkak dan membesar.
Untuk bisa buang air besar saluran anus, Rayyan harus disodok pakai alat bantu. Namun hal itu tidak membantunya malah membuat saluran anus Rayyan terluka dan infeksi.
Akhirnya keluarga yang tinggal di Gang Musala Nurul Ikhlas RT 02 RW 08, Kemirimuka itu membawa Rayyan untuk operasi di Rumah Sakit Hermina, Depok.
"Perut Rayyan harus dibedah dan dijadikan saluran buang air besarnya. Saluran usus besar Rayyan dikeluarkan lewat perut, sehingga kelihatan sekali ususnya terburai keluar," kata Maesaroh.
Menurut dokter dari RS Hermina Depok, Maesaroh menyebut anaknya tersebut didiagnosa menderita Post Colostomy.
"Air mata kami sudah habis pak, kalau bisa dikatakan tiap hari kami menangis karena kasihan dan prihatin atas kondisi anak. Dan kami sudah tidak punya apa-apa," ungkapnya.
Untuk melindungi usus yang terburai di luar perut, orang tua Rayyan harus bekerja ekstra dan membutuhkan biaya tidak sedikit.
Karena pembuangan kotorannya lewat perut, sehingga setiap hari ususnya harus dicuci dengan air infus dan dibungkus dengan plastik khusus.
Baca Juga: Keji! Supriyadi Bunuh Balita Pacarnya karena Terbangun Sembari Nangis
Sementara, kondisi Rayyan semakin diperparah dengan kondisi ekonomi yang rendah. Sebab, ayahnya hanyalah pekerja kuli bangunan dan ibunya adalah ibu rumah tangga biasa. Apalagi di masa pandemi virus corona seperti ini.
Maesaroh menyebut sudah ada beberapa orang yang membantu mereka seperti relawan Gerakan Saling Jaga Kota Depok, Karang Taruna Kemiri Muka, hingga ibu PKK setempat memberikan bantuan paket sembako dan santunan untuk meringankan beban keluarga Rayyan.
Namun Rayyan masih membutuhkan bantuan sebab rencananya bulan Juni atau Juli Rayyan akan dioperasi di Rumah Sakit Fatmawati memakai program BPJS, namun sebelum waktu operasi tentu membutuhkan biaya untuk menopang keluarganya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta