Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 19 Mei 2020 | 20:45 WIB
Informasi gempa bumi magnitudo 5.2 di Kabupaten Pangandaran, Selasa (19/5/2020). [Tangkapan layar laman resmi BMKG]

SuaraJabar.id - Gempa bumi 4,8 skala richter mengguncang Pangandaran, Jawa Barat. Gempa Pangandaran itu tidak menimbulkan kerusakan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran menyampaikan, gempa Pangandaran terjadi, Selasa sekitar pukul 17.00 WIB. Gempa Pangandaran tidak mengakibatkan kerusakan bangunan rumah penduduk maupun fasilitas umum lainnya.

"Alhamdulillah aman," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena melalui telepon seluler, Selasa malam.

Laporan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) titik gempa berlokasi sekitar 82 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 60 kilometer.

Baca Juga: Gempa Pangandaran Dirasakan hingga Sukabumi, Warga: TV dan Jendela Bergetar

Ruhena menyampaikan, guncangan gempa itu cukup terasa di seluruh wilayah Kabupaten Pangandaran, meski begitu hasil pemantauan di lapangan tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut.

"Mudah-mudahan tidak ada yang rusak," katanya.

Ia menambahkan, jajarannya masih terus melakukan pemantauan di lapangan, terutama di daerah yang berpotensi terjadi kerusakan untuk memastikan lebih lanjut dampak dari gempa bumi.

"Kita masih terus melakukan pemantauan di beberapa lokasi yang berpotensi terdampak," katanya.

Ia menyampaikan, BPBD Pangandaran masih menunggu laporan perkembangan dari BMKG dan tetap siaga di lapangan.

Baca Juga: Gempa Pangandaran Dipicu Subduksi Lempeng Indo-Australia

Hasil laporan, kata dia, gempa bumi yang terjadi Selasa sore tidak berpotensi tsunami, dan hingga menjelang malam tidak ada gempa susulan.

Load More