SuaraJabar.id - Bentrokan terjadi antara organisasi masyarakat atau ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Bentrokan itu terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (21/5/2020) petang tadi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko mengemukakan bahwa bentrokan tersebut berawal dari adanya permasalahan antara kedua belah pihak pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Api sempat berkobar dalam bentrokan itu.
Permasalahan tersebut pun sempat terselesaikan ketika kedua belah pihak sempat bersepakat untuk berdamai.
"Tapi kenyataanya pukul 17.00 WIB dari ormas PSHT mendatangi ke lokasi Jalan I Gusti Ngurah Rai," kata Wijonarko saat dikonfirmasi, Kamis (21/5/2020).
Baca Juga: Alhamdulillah, Tinggal 2 Orang Positif Corona di Karawang
Wijonarko pun mengatakan aparat kepolisian sempat memanggil kedua pimpinan ormas tersebut. Sebagain, dari massa yang terlibat bentrokan pun diamanakan.
"Sebagian mereka kita bawa ke polsek untuk mediasi dan terjadi kesepakatan kembali antara kedua belah pihak dalam hal ini unsur pimpinan ormas Pemuda Pancasila dan PSHT," ujarnya.
Namun, lanjut Wijanarko, di saat bersamaan bentrokan kembali terjadi antara kedua belah pihak di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Meski tak ada korban jiwa, setidaknya ada empat unit sepeda motor yang dibakar akibat bentrokan tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dan luka tapi ada 4 unit sepeda motor diparkir dibakar," ungkapnya.
"Atas kejadian tersebut kita tindak lanjuti dan kita kumpulkan pimpinan kedua ormas untuk dialog dan kita memastikan kedua massa ormas bisa dikendalikan," imbuhnya.
Baca Juga: M Nuh Diduga Prank Lelang Motor Jokowi, Ketua MPR: Tidak Ada yang Ngerjain
Untuk diketahui, bentrokan yang terjadi antara ormas Pemuda Pancasila dengan Persaudaraan Setia Hati Terate terekam dalam video amatir yang diunggah akun Instagram @jakarta.terkini. Terlihat beberapa kendaraan terbakar dijalan akibat bentrokan tersebut.
"Siaran langsung semua seluruh Pemuda Pancasila se-Indonesia. Merapat-merapat ke Bintara, tutup akses Jakarta Timur," ujar pria dalam video tersebut.
Berita Terkait
-
Ngeri! Kerusuhan Pecah saat Pilkada di Puncak Jaya Papua: Perang Panah hingga Rumah-rumah Dibakar
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang