Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 25 Mei 2020 | 11:34 WIB
Penampakan peziarah di TPU Pondok Rajeg di hari kedua Lebaran saat pemberlakukan PSBB. (Suara.com/Bagaskara).

SuaraJabar.id - Hari kedua hari raya Idulfitri 1441 Hijriah, masyarakat masih berbondong-bondong melakukan tradisi ziarah di tengah pandemi virus Corona. Rupanya hal itu menjadi rezeki buat para pembersih kuburan.

Berdasarkan pantauan Suara.com di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (25/5/2020) para pembersih makam tampak sibuk dari biasanya.

Maklum saja, selama adanya pandemi virus Corona TPU tampak sepi dari peziarah pada saat awal memasuki bulan Ramadan.

Salah satu pembersih kuburan, Radu (50) mengatakan, di hari raya idulfitri ini ia bisa kembali mendapat rezeki.

Baca Juga: Murka karena Sering Diolok-olok, Tetangga Dibunuh saat Malam Takbiran

"Iya alhamdulillah pak ada aja," kata Radu saat berbincang dengan Suara.com di TPU Pondok Rajeg, Cibinong.

Radu mengaku tak mematok harga dalam membersihkan kuburan kepada para peziarah yang datang. Ia mengatakan, rela dibayar seikhlasnya.

"Kalau kami ngoret (membersihkan) aja, kami mah seikhlasnya yang ngasih. Kan enggak semua orang punya duit yang dateng," ujarnya.

"Kadang Rp20 ribu, Rp30 ribu ada yang Rp 50 ribu ya lumayan aja," sambungnya.

Lebih lanjut, Radu dan sejumlah pembersih kuburan di TPU Pondok Rajeg ini tidak setiap hari bekerja sebagai pembersih kuburan.

Baca Juga: Kades Dikeroyok karena Larang Salat Ied, 19 Jemaah Masjid Jadi Tersangka

Ia mengaku, melakukan pekerjaan ini hanya setahun sekali pada saat hari raya Idulfitri seperti sekarang.

"Saya aslinya kerja kuli bangunan. Di sini bantu-bantu aja lumayan. Yang lain juga cuma setahun sekali. Dari kemarin rame, pas munggah (awal Ramadan) sepi" kata dia.

Load More