SuaraJabar.id - Kota Bogor memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB wabah virus corona. Bogor sudah masuk masa transisi menuju new normal, sama dengan Jakarta.
Wali Kota Bima Arya Sugiarto mengatakan perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat sudah menunjukkan hasil yang baik. Tapi belum aman dan masih banyak penanganan yang perlu dimaksimalkan. Sehingga penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di wilayah ini dilanjutkan.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan hal itu melalui "youtube live" di Balai Kota Bogor, Kamis petang, usai memimpim rapat evaluasi penerapan PSBB transisi.
Menurut Bima Arya, belum aman dan masih banyak penanganan yang perlu dimaksimalkan, menjadi salah satu pertimbangan pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor memutuskan memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di Kota Bogor selama satu bulan ke depan.
Baca Juga: Virus Corona: Program Imunisasi Tersendat, 80 Juta Anak Berisiko Meninggal
"Kami menyepakati melanjutkan penerapan PSBB proporsional di masa transisi ini," kata Bima Arya.
Dia menjelaskan, penanganan pandemi Covid-19 di Kota Bogor sudah berjalan baik. Data kasus positif Covid-19 selama dua pekan terakhir juga sudah menunjukkan melandai, meskipun pada Selasa (2/6/2020) dan Kamis hari ini ada penambahan kasus positif lagi.
Menurut dia, tren laju orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), maupun kasus positif, sudah menunjukkan hasil baik.
"Angka reproduksi Covid-19 di Kota Bogor sudah berada di bawah satu, yakni 0,5. Ini juga sudah menunjukkan angka yang baik," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bima Arya mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda, aparat di wilayah, maupun semua pihak yang terlibat dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: Ratusan Warga Kudus yang Diduga Kontak Erat Pasien Corona Jalani Tes Swab
Meskipun tren lajunya dinilai sudah berjalan baik, tapi Bima Arya bersikukuh bahwa kondisinya masih belum aman dan masih banyak penanganan yang perlu dimaksimalkan.
"Kami melihat, walaupun data penyebaran Covid-19 di Kota Bogor sudah membaik (terkendali) tapi belum bisa disebut aman," katanya.
Pada penerapan PSBB tahap III maupun PSBB transisi, masih banyak dilakukan pelanggaran protokol kesehatan, yakni tidak menjaga jarak dan ada yang tidak memakai masker.
"Ini yang masih perlu ditingkatkan," katanya.
Pada penerapan perpanjangan PSBB transisi selama sebulan ke depan, menurut Bima, Forkopimda Kota Bogor sepakat untuk meningkatkan pengawasam.
"Tiga hal yang harus terus disosialisasikan dan diedukasi kepada warga yakni, pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum