Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 08 Juni 2020 | 17:01 WIB
Ilustrasi bakar diri. (Beritajatim.com).

"Kami belum memiliki hasil yang pasti, namun pasien tersebut masih menjalani pemeriksaan di ruang isolasi rumah sakit Cianjur, kami akan umumkan kalau hasil tes sudah keluar," katanya.

Sebelumnya UA (35) membakar kakak kandungnya Leti Julaeti warga Jalan Barisan Bateng, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, (Minggu 7/6) dengan cara menyiramkan bensin ke tubuhnya hingga mengalami luka bakar 70 persen, sehingga korban menjalani perawatan di RSUD Cianjur.

Pelaku nekad melakukan aksi karena sang kakak tidak memberi uang yang diminta pada kakaknya tersebut. Warga yang mendengar teriakan minta tolong berhamburan ke rumah korban dan langsung membawa korban ke rumah sakit dan mengamankan pelaku. (Antara)

Baca Juga: Tak Mampu Beli HP untuk Ikut Kelas Online, Devika Tewas Bakar Diri

Load More