SuaraJabar.id - Petugas Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Depok Iwan, yang menemukan potongan kaki manusia dalam kantong plastik yang berada di Situ Pangerangan Kecamatan Sukmajaya, menduga tubuh tersebut milik perempuan.
Sebab, potongan kaki yang ditemukan itu terdapat kutek di kuku kaki tersebut.
"Temen saya lihat langsung, ada kuteknya, saya kira itu kaki wanita. Potongan kaki itu bagian kiri,” kata Iwan, Selasa (9/6/2020).
Untuk diketahui, panjang kaki yang ditemukan sepanjang 20 sentimeter. Diperkirakan kaki tersebut sudah tiga hari di kawasan tersebut, karena bentuknya sudah membengkak dan berwarna pucat.
Baca Juga: Geger! Ada Potongan Kaki Manusia Terbungkus Plastik di Situ Pengarengan
“Kurang lebih 20 centimeter dari betis ke bawah. Kayaknya tiga hari ya, soalnya sudah putih dan bengkak,” ucapnya.
Untuk diketahui, potongan kaki tersebut ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, salah satu petugas sedang membersihkan sampah di situ.
“Intinya lagi ngeruk sampah, itu pake tangan ngangkatnya. Jadi kaya pake keranjang di bawah, terus diangkat pake tangan. Jadi dipegang lansung dan ternyata kaki,” pungkas dia.
Sebelumnya, Kapolresta Depok Kombes Pol Azis Andriyansyah membenarkan adanya penemuan potongan kaki manusia tersebut. Ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Benar masih diselidiki," kata Azis saat dikonfirmasi, Selasa (9/6/2020).
Baca Juga: Potongan Kepala Manusia Gegerkan Bondowoso, Warga Syok saat Mandi di Kali
Menurut Azis, kekinian potongan kaki manusia itu telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Tim forensik akan melakukan analisa guna mengetahui identitas dari potongan kaki manusia tersebut.
"Identitas belum jelas sedang dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk dianalisa oleh tim forensik," ujarnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Depok Bisa Diperiksa dalam Kasus Korupsi
-
Blunder Izinkan Mudik Pakai Mobil Dinas, Dedi Mulyadi Panggil Wali Kota Depok 8 April
-
Bima Arya Pastikan Wali Kota Depok Akan Ditegur, Imbas Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR