SuaraJabar.id - Polres Metro Depok terus melakukan penyidikan terkait penemuan potongan kaki di Situ Pengarengan, Kota Depok.
Hingga kini, Polres Metro Depok telah memeriksa lima orang antara lain pekerja kebersihan dan satu orang kepala petugas kebersihan.
"Sejauh ini penyidik belum menemukan identitas dari korban. Kita pun mengimbau jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melapor,” kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah di Polres Depok, Rabu (10/6/2020).
Azis mengatakan, potongan kaki manusia sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Kata dia, potongan kaki itu tidak ditemukan tanda khusus, namun terdapat luka lebam mayat di kaki tersebut.
Baca Juga: Potongan Kaki Perempuan di Situ Pengarengan Sudah 3 Hari Mengambang
"Kita temukan lebam ya tetapi itu biasa jadi lebam mayat, atau luka yang disebabkan bisa sebelum meninggal bisa jadi setelah meninggalnya kita belum tau, tetapi sekali lagi analisa demikian tidak bias saya sampaikan karena ini ahlinya forensik,” ungkapnya.
Azis menyebutkan, potongan kaki itu sekitar 20 sentimeter atau dari lutut kebawah. Ia belum memastikan kaki itu apakah korban mutilasi atau bukan.
"Penyidik belum dapat menentukan. Nah itu sedang diteliti, luka karena apa apakah karena benda tajam atau karena patah biasa, " katanya.
Untuk diketahui, Petugas Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Depok Iwan, yang menemukan potongan kaki manusia dalam kantong plastik yang berada di Situ Pangerangan Kecamatan Sukmajaya, menduga tubuh tersebut milik perempuan.
Sebab, potongan kaki yang ditemukan itu terdapat kutek di kuku kaki tersebut.
Baca Juga: Temuan Potongan Kaki di Situ Pengarengan, Begini Pengakuan Saksi
"Temen saya lihat langsung, ada kuteknya, saya kira itu kaki wanita. Potongan kaki itu bagian kiri,” kata Iwan, Selasa (9/6/2020).
Berita Terkait
-
KPAI Beberkan Modus Penculikan Anak Melalui Facebook: Apa yang Harus Waspadai?
-
Bosnya Jadi Tersangka Penganiayaan, Polisi Periksa 3 Guru Wensen School Depok
-
Polisi Bantah Tutup Kasus Mahasiswa UI Akseyna: 9 Tahun Berlalu, Jejak Pembunuhnya Masih Gelap!
-
Setelah Mahfud MD Telepon Kapolda, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus KDRT Pasutri di Depok
-
Pengemudi Mobil Dinas Polri yang Ogah Bayar Tol di Depok Ternyata Anggota Polres Jaksel
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura