SuaraJabar.id - Kepala SMK Negeri 1 Garut, Dadang Johar Arifin diperiksa polisi, Senin (8/6/2020) lalu. Dadang membawa senjata api jenis pistol dengan peluru karet, Kamis (4/6/2020) pekan lalu.
Aksinya viral. Plh Kassubag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan, pihaknya telah memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi.
Dari hasil klarifikasi itu, Dadang mengakui telah membawa pistol dengan peluru karet.
Berdasarkan keterangan yang bersangkutan, senjata dan amunisinya itu selalu dibawa di mobilnya setiap hari.
Baca Juga: Wagub Jabar Uu: Tak Etis Kepala Sekolah Garut Punya Pistol, untuk Apa?
Pistol itu selalu dibawa dengan maksud untuk menjaga diri.
Pistol itu bermerek Bareta buatan Italia MOD 92 FS, kaliber 9mm H 017 24Y CAT. 5802, warna hitam, dengan panjang 210 mm dan lebar 100 mm.
Penggunaan senjata itu memiliki izin langsung dari Mabes Polri dengan buku kepemilikan senjata.
Pistol itu tidak dikeluarkan ataupun ditodongkan kepada siapa pun, hanya ditaruh di saku celana untuk membela diri saja jika terjadi apa-apa.
Aksi Dadang disebut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum sebagai hal yang tak etis. Uu mengecam kepala sekolah di Garut yang mempunyai dan membawa senjata api atau pistol. Menurut UU, guru tak etis punya pistol meski itu legal.
Baca Juga: Junaidi Tewas di Tangan Bos Sawit, Leher Tembus Peluru Pistol Rakitan
Kepala sekolah di Garut itu menunjukan pistol di hadapan publik. Menurut Uu, kepala sekolah harusnya menjadi teladan bagi anak-anak didiknya, bukan justru mengajarkan kekerasan kepada publik.
"Meski dia berhak memilikinya dan itu legal, tapi secara etika, tidak etis dan tidak layak kepala sekolah punya senpi. Itu untuk apa?" kata dia kepada wartawan, Rabu (10/6/2020).
Uu menyarankan kepala sekolah yang bersangkutan melepas kepemilikan senjatanya meski senjata itu merupakan barang legal. Jika hanya beralasan untuk menjaga diri, Uu menilai tak perlu menggunakan senjata api.
Berita Terkait
-
Pospay: Dorongan Baru untuk UMKM Garut Menuju Digitalisasi
-
Ini Keseruan Gelaran Suara UMKM Pasar Lokal 2024 di Kota Garut
-
Lokasi Sesar Garsela di Mana? Sejarah Mencatat Jadi yang Teraktif di Jabar
-
Gempa 4.4 Magnitudo Guncang Sukabumi, Getarannya Terasa ke Bogor Hingga Garut
-
Pak Polisi Tunggang Langgang Saat Gempa Bandung Terjadi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan