SuaraJabar.id - Tim Peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menemukan obat virus corona. Obat ini diindikasikan bisa membantu penyembuhan bagi pasien Covid-19.
Berdasarkan keterangan dari Rektor Unair, Prof Moh Nasih, terdapat lima kombinasi obat yang dinyatakan berhasil melalui penelitian. Kombinasi obat yang pertama yaitu Lopinavir, ritonavir dan azitromisin. Kombinasi kedua Lopinavir, ritonavir dan doksisiklin.
Ketiga Lopinavir, ritonavir dan klaritromisin. Keempat Hidroksiklorokuin dan azitromisin serta kelima Hidroksiklorokuin dan doksisiklin.
Sementara itu, perwakilan dari tim peneliti Unair, dr Purwati SpPd K-PTI FINASIM menyatakan bahwa pihaknya telah meneliti 14 regimen obat. Dari 14 regimen itu, didapatkan lima kombinasi regimen obat yang mempunyai potensi dan efektivitas yang cukup bagus dan dirasa mampu menghambat perkembangbiakan virus hingga membuat virus SARS-CoV-2 tidak terdeteksi lagi.
Baca Juga: Cara Kerja Obat Virus Corona Temuan Ilmuwan Indonesia HIngga Matikan COVID
“Dengan menurunnya jumlah virus bahkan sampai tidak terdeteksi dengan regimen obat ini maka bisa memutus mata rantai penularan,” katanya.
Terkait peredaran obat itu sendiri, dirinya menyebut jika obat-obat yang disebutkan sudah beredar di pasaran. Itu artinya obat-obat tersebut sudah mendapat ijin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga aman dikonsumsi. Namun penelitian lebih lanjut harus terus di dukung untuk menghitung efektivitas dan efisiensinya pada manusia
Mendengar kabar baik ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku sangat senang. Dia memberikan apresiasinya kepada tim peneliti. Selain itu, dirinya juga akan mendukung tim peneliti Unair yang tengah berkolaborasi dengan Gugus Tugas Covid Indonesia dan Badan Intelejen Negara (BIN).
“Intinya, Pemprov Jatim akan mendukung Unair untuk mengembangkan penelitian obat-obat temuannya. Karena ini merupakah salah satu upaya untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Jatim bahkan di Indonesia,” ungkap Gubernur Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (13/6/2020) kemarin.
Gubernur Khofifah menambahkan, pihaknya akan memberikan kesempatan bagi tim peneliti agar obat-obat tersebut nantinya bisa diteliti dan dikembangkan di Rumah Sakit Pemprov.
Baca Juga: Terungkap! Kombinasi Ramuan Obat Virus Corona Temuan UNAIR Surabaya
Hal tersebut tak lain supaya segera dilakukan penelitian lebih lanjut ke arah klinis. Sehingga, bisa segera diuji efektivitasnya, sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada.
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend