SuaraJabar.id - Hari pertama tahapan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Depok 2020 dimulai hari ini, Senin (15/6/2020) yang sebelumnya ditunda karena pandemi Covid-19. Hanya saja, tahapan Pilkada 2020 itu ditandai dengan cara yang tak biasa.
Ular jenis sanca kembang sepanjang tiga meter ditangkap 'tinggal' di kantor KPU Depok, Jalan Kartini, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas.
Penemuan ular sanca itu membuat para staf dan komisioner KPU Depok kaget bukan kepalang. Mereka langsung memanggil Dinas Damkar dan Penyelamatan Depok untuk menangkap ular tersebut.
"Hari ini kita mulai kembali tahapan Pilkada 2020, tapi ditandai penangkapan ular sanca kembang sepanjang tiga meter yang bersarang di kantor KPU, " kata Ketua KPU Depok Nana Shobarna kepada Suara. com, Senin.
Baca Juga: Sudah 3 Ekor Ditemukan, Teror Ular Kobra Hantui Pedagang di Selter Manahan
Penemuan ular sanca itu, kata dia, berawal dari staf KPU yang sedang mencuci tangan di dekat toren air. Betapa kagetnya ketika dirinya melihat seekor ular jenis sanca kembang sedang melingkar di besi toren.
"Staf KPU kaget, ularnya pun kaget. Jadi sama-sama kaget. Ular itu masuk ke dalam septic tank," ungkap Nana.
Peristiwa itu tentu saja membuat jajaran KPU langsung menghubungi Dinas Damkar dan Penyelamatan Depok.
"Alhamdulillah, ularnya sudah diamankan, " katanya.
Menurut Nana, kondisi kantor KPU Depok memang sudah tidak layak untuk ditempati. Sebab, bangunan kantor KPU Depok banyak ruangan yang rusak dan statusnya masih mengontrak.
Baca Juga: Ular Berbisa Punya Kulit Berpola Zig-Zag, Ternyata Ini Fungsinya
"Kantor KPU Depok harus dibangun kan, agar kantor KPU dibangun yang persentatif. Ini malah jadi sarang ular," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, ular sanca kembang di kantor KPU Depok sudah dievakuasi. Tak ada kendala dalam proses penangkapan dan evakuasi.
"Hanya satu ekor saja kita evakuasi. Ular sanca panjang tiga meter, kita sudah sisir area kantor KPU Depok tidak ditemukan lagi," ungkap Denny.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Liburan Hemat Tapi Seru di Depok: 10 Kolam Renang Keren Mulai Rp15.000
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Depok Bisa Diperiksa dalam Kasus Korupsi
-
Blunder Izinkan Mudik Pakai Mobil Dinas, Dedi Mulyadi Panggil Wali Kota Depok 8 April
-
Bima Arya Pastikan Wali Kota Depok Akan Ditegur, Imbas Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?