SuaraJabar.id - Detik-detik penangkapan John Kei di rumahnya di Bekasi, Jawa Barat. Saat penangkapan John Kei, warga reflek mematikan lampu rumahnya.
Penyergapan oleh aparat gabungan Polda Metro Jaya di Perumahan Taman Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, sempat dikira warga adalah penyerangan ke kelompok John Kei. Hal itu sempat membuat warga panik.
Terlebih, adanya suara ledakan senjata api beberapa kali di Jalan Tytyan Indah 10. Warga sontak sempat mematikan lampu secara serentak.
“Karena takut salah sasaran, bisanya kalau ada penyerangan warga matikan lampu. Itu sekitar pukul 22.00 WIB kurang dikit (pukul 21.50 WIB),” kata Ketua RT 003/012, Doni Rivai (50) kepada SuaraJabar.id, Senin (22/6/2020).
Baca Juga: Pasca Penyerangan Kelompok John Kei, Polisi Jaga Ketat Green Lake City
Tak lama berselang, Ketua RW setempat yang merupakan aparat mengirim pemberitahuan di group WhatsApp, warga diminta untuk tetap berdiam diri di rumah.
Seketika itu pula, puluhan polisi meminta untuk warga tidak panik untuk memastikan suara tembakan bukan bentuk dari penyerangan.
“Tiba-tiba ada polisi dan menenangkan warga, saya masuk ke dalam sama anak saya. Nah, datang lah Brimob,” ujar dia.
Disamping itu, Doni memang punya firasat jika ada masalah dalam kelompok John Kei. Sebab, tidak biasanya kelompok John Kei kumpul dengan jumlah banyak.
“Kemarin sore (Minggu, 21/6/2020) itu ada 15 orang lebih, biasanya kan paling 5 sampai 10 orang saja. Dan memang kalau kondisi perang begitu, dia santai di sini, lampu juga di mati-matikan, tombak-tombak senjata banyak dari dulu,” jelas Doni.
Baca Juga: Aktivitas John Kei Setelah Bebas, Banyak Berjemur saat Wabah Corona
Pantauan di depan rumah John Kei, personel kepolisian bersenjata lengkap masih melakukan penjagaan. Suara bercengkrama masih terdengar di rumah berlatai dua itu.
Hanya saja, tidak nampak terlihat aktifitas warga di lokasi.
Akses jalan kediaman John Kei pun telah di portal. Namun, tidak ada garis polisi di lokasi penangkapan kelompok John Kei.
Sebelumnya diberitakan, ratusan personel kepolisian menggerebek kediaman kelompok John Kei. Sedikitnya dari data terbaru, terdapat 25 orang yang diamankan termasuk John Kei.
Penangkapan kelompok John Kei terkait dengan kerusuhan di Tangerang dan Jakarta Barat. Selain meringkus puluhan orang, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa selonsong besi, empat sepeda motor, parang dan pipa runcing.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Mengenal 3 Sosok "Raja" Debt Collector Paling Ditakuti, Sisi Kelam Penagihan Utang di Indonesia!
-
Umar Kei Siapanya John Kei? Kalahkan Gen Halilintar Punya 24 Anak dari 3 Istri
-
Periksa John Kei di Lapas Salemba, Polisi Tak Percaya Keterangannya soal Kasus Bentrok dengan Kubu Nus Kei
-
Mengenal John Kei dan Nus Kei, Dua Pimpinan Kelompok Bentrok di Bekasi
-
Kronologi Penyerangan di Bekasi: Anak Buah Nus Kei Sempat Telepon John Kei Sebelum Lakukan Penyerangan
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi