SuaraJabar.id - Setelah sempat dibuka beberapa waktu lalu, beberapa jalan di Kota Bandung kembali akan ditutup mulai Rabu (24/6/2020) malam pukul 21.00 hingga 06.00 WIB. Hal tersebut disebabkan karena bertambahnya penyebaran virus corona di Kota Bandung.
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengungkapkan penutupan akan mulai dilakukan pada malam ini. Penutupan jalan ini dilakukan karena ada penambahan kasus virus corona.
"Betul, akan ditutup mulai malam ini di salah satu ring 1. Baru dibahas kalau untuk ruas jalan lain. Ada beberapa yang ditutup karena tingkat penyebaran Covid 19 bertambah. Jadi penutupan ini sebagai warning ke masyarakat," ujar Bayu, ketika dihubungi, Rabu (24/6/2020).
Dalam rencana yang beredar, ada sejumlah jalan yang akan ditutup. Namun untuk permulaan baru Jalan Asia Afrika lebih dulu yang akan ditutup.
Saat ini, Kota Bandung masih menerapkan PSBB proporsional. Warga mulai berangsur bisa beraktifitas kembali. Dalam PSBB proporsional, warga harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, tidak berkerumun dan rajin cuci tangan.
Untuk tempat makan boleh melayani makan di tempat dan dan pusat perbelanjaan boleh buka namun pengunjungnya harus 30 persen.
Bayu mengungkapkan kondisi itu justru malah dimanfaatkan warga dengan tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di kawasan Jalan Asia Afrika dan Alun-alun, selama PSBB proporsional banyak kerumunan warga. Penutupan ini sebagai peringatan kepada masyarakat.
"Iya, banyak yang berkerumun. Makanya dengan penutupan ini sebagai warning bahwa penularan Covid 19 masih terjadi," kata dia.
Jalan bersejarah berkaitan dengan Konferensi Asia Afrika (KAA) itu sebelumnya sempat ditutup pada masa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maksimal beberapa waktu lalu. Namun kembali dibuka ketika kota Bandung menerapkan PSBB Proporsional.
Baca Juga: Duh, 28 Staf PBB Meninggal Positif Virus Corona Covid-19
Adapun penutupan jalur ring 1 yang rencananya akan ditutup yakni, mulai pukul 21.00 sampai 06.00 WIB,
1. Jl Asia Afrika
2. Jl Braga,
3. Jl Merdeka (Antara Smpang Riau dan Aceh
4. jl Dago
Tes Masif di Stasiun
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) memfokuskan pengetesan masif bagi pelaku perjalanan di pintu-pintu masuk Jabar. Langkah itu merupakan upaya pencegahan kasus impor (imported case).
Koordinator Sub Divisi Pengawasan Massa dan Penegakan Aturan Dedi Taufik Kurrohman mengatakan, operasi gabungan dan pengetesan masif akan dilaksanakan di Stasiun Bogor dan Bojong Gede pada Jumat (26/6/20).
"Kami akan lacak di Stasiun Bogor dan Bojong Gede. Saat ini, kami terus melakukan persiapan operasi gabungan dan pengetesan masif," kata Dedi dalam jumpa pers daring di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (24/6/20).
Berita Terkait
-
Alfeandra Dewangga Ungkap Kerja Keras di Balik Kemenangan Persib atas Bhayangkara FC
-
Bojan Hodak Puji Mentalitas Persib Bandung usai Hajar Bhayangkara FC
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur
-
Puluhan Aksi Tanggap Darurat, Bantuan BRI Jangkau 70 Ribu Lebih Warga Terdampak
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?