Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 25 Juni 2020 | 10:41 WIB
Sosok mayat perempuan berjilbab berlumuran darah ditemukan di Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo Blok Gajah Mungkur Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. (Berita Jatim)

SuaraJabar.id - Perempuan berjilbab berlumuran darah tewas di sebuah hutan di Mojokerto, Jawa Timur diduga korban pembunuhan. Hijaber tewas berlumuran darah itu dibunuh dengan sadis.

Dia adalah warga Kediri. Hijaber tewas berlumuran darah itu tergeletak mengenaskan dengan penuh luka.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menjelaskan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ada empat luka benda tumpul di kepala sisi sebelah kiri dan ada luka robek di pelipis kanan.

Polisi masih melakukan penyelidikan secara maksimal. Polisi juga mendalami dari data dan keterangan sejumlah saksi di TKP.

Baca Juga: Hijaber Tewas Berlumuran Darah Berinisial FN, Warga Kediri

“Data yang kami peroleh akan kami maksimalkan, kami juga dari Polres Mojokerto mohon doa dari rekan-rekan dan nantinya perkembangan akan kami informasikan lebih lanjut,” tegasnya.

Identitas mayat perempuan berjilbab berlumuran darah di Mojokerto berusia 25 tahun. Perempuan berjilbab berlumuran darah itu warga Kediri.

Mayat perempuan berjilbab berlumuran darah itu ditemukan di Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo Blok Gajah Mungkur Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Mayat perempuan berjilbab berlumuran darah berinisial FN.

Pasca penemuan mayat perempuan berjilbab berlumuran darah, pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Di TKP ditemukan seseorang korban perempuan yang belum ada identitasnya,” ungkapnya kemarin.

Baca Juga: Hijaber Tewas Berlumuran Darah, Kepala Robek, Ada 4 Luka Bekas Digetok

Dari hasil penyelidikan awal, lanjut Kapolres, anggota Satreskrim Polres Mojokerto sudah bergerak dan berhasil mendapatkan identitas korban. Dia berinisial FN, usia kurang lebih 25 tahun, warga Kediri dan berprofesi sebagai karyawan di luar wilayah hukum Polres Mojokerto.

Load More