SuaraJabar.id - Seorang bayi berusia 1 tahun, Rumaisa Salsabila Yanuar menderita penyakit langka. Dia menderita penyakit Skin Nekrosis Regio Nasal Nasolabial Labium atau infeksi jaringan kulit pada bagian hidung dan bibirnya.
Ibunya, Siti Nur Lela (25) pusing tujuh keliling. SuaraJabar.id datang ke rumahnya di Kampung Margabaru, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Lela bercerita, semula Rumaisa Salsabila Yanuar terlahir dengan kondisi sehat layaknya bayi pada umumnya. Namun seiring berjalannya waktu, sejumlah tanda-tanda penyakit ganas mulai muncul.
Saat baru berusia 28 hari, Rumaisa mendadak mengalami demam hebat yang membuat Lela khawatir. Kemudian, putri semata wayangnya itu lantas dibawa ke bidan, namun tak kunjung membaik.
"Awalnya panas tinggi banget saya takut step ya. Terus Saya bawa ke bidan untuk berobat, saat dibawa berobat tidak pengaruh, malah muncul merah-merah dan bengkak di bagian hidung dekat bibir. Pertama msih sedikit tapi semakin hari semakin menyebar," kata Lela saat berbincang dengan wartawan, Senin (29/6/2020).
Melihat kondisi Rumaisa yang tak kunjung membaik, Lela memutuskan untuk membawa putri sulungnya ke rumah sakit di Bogordengan uang seadanya. Lagi-lagi, usahanya belum membuahkan hasil hingga akhirnya dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
"Akhirnya saya bawa ke rumah sakit dan dirawat selama 20 hari tidak kunjung sembuh, saya diarahkan ke poli kulit di Ciawi. Katanya ini sudah bukan bagian kulit, karena bibir dede sudah mau copot gitu kebakar, lubang hidungnya juga sudah agak tertutup katanya infeksi harus dibawa ke RSCM," ungkap Lela.
Rumaisa pun sempat menjalani perawatan di RSCM selama 1 minggu hingha kemudian didiagnosis mengalaki penyakit Skin Nekrosis Regio Nasal Nasolabial Labium atau infeksi jaringan kulit.
Sejak saat itulah, Lela pun harus bolak-balik memeriksakan kondisi putrinya satu minggu sekali ke Jakarta. Beban itu kian bertambah karena dirinya sudah berpisah dengan suami dan kini hanya bekerja sebagai kuli pengrajin sepatu dekat rumahnya.
Baca Juga: Penampilannya di Bogor Dipermasalahkan, Rhoma Irama: Ini Nggak Adil
"Berobat rutin kami lakukan seminggu sekali, kadang ke RSCM, kadang ke poli kulit, karena kondisi dede makin parah. Kondisi mulut dede kan saat ini mengecil makan susah, juga kadang nafsu kadang nggak," bebernya.
Namun saat ini pengobatannya tanggung BPJS Kesehatan. Ibu muda itu pun menjadi lega karena biaya ringan.
"Selama pengobatan saya pake biaya sendiri, tapi ke sini-ke sini sudah pakai BPJS," bebernya.
Kini, dirinya hanya bisa berdoa dan berharap agar kondisi Rumaisa segera kembali pulih seperti anak-anak lainnya sambil menanti jadwal operasi yang sempat terhalang karena pandemi covid-19.
"Dari awal belum pernah operasi, kata yang di Jakarta sekarang nunggu dulu aja sampai kondisi dede stabil, kalau sudah stabil baru perencanaan operasi tahap pertama pembukaan mulut karena mulutnya kecil. Mudah-mudahan dede cepat sembuh," tutup Lela.
Kontributor : Zian Alfath
Berita Terkait
-
Potret Pilu Pendidikan di Bogor, Kakak Adik di Parung Bertukar Seragam Demi Sekolah
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
7 Lokasi Perumahan di Bogor, Harga Mulai 150 Jutaan Cocok untuk Karyawan Gaji UMR
-
Siswa SMKN 1 Cileungsi Kembali Belajar dengan Tenda Darurat usai Gedung Rusak
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online
-
Jawa Barat Juara PHK, Benarkah Janji Dedi Mulyadi Mampu Atasi Masalah?