“Dari sana, saya bilang ke Kang Yudi, 'Positif ini, ya sudah kita produksi saja.' Kasihan orang-orang yang mau, yang support kita kasihan jauh-jauh sampai ngadain acara sebesar itu, kalau tanpa dihargai dengan karya kasihan,” kata Jujun.
Jujun menceritakan, awal mula produksi sepeda Kreuz dilakukannya sendiri di rumah, tanpa ada karyawan. Bahkan pesanan sepeda terus diterima Jujun dan Yudi. Sebelum diliput berbagai media massa, pesanan yang menunggu sudah sampai Januari 2021. Pun kemudian pesanan kembali membludak setelah banyak media massa memberitakan sepeda Brompton ala Bandung tersebut.
Setelah sempat disetop sementara, pemesanan masih terus diterima. Hingga kini, saat Suara.com menyambangi Rumah Produksi Kreuz, jumlah pesanan terus bertambah hingga April 2022 dan terus bertambah.
Jujun mengaku kewalahan untuk mengerjakan pemesanan sepeda buah karya mereka yang diberi merek Kreuz itu. Alhasil, Jujun pun harus bekerja mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB dini hari untuk menyelesaikan satu sepeda.
Baca Juga: 5 Sepeda Lipat Termahal di Dunia, Ada yang Seharga Toyota Agya Terbaru
Lantaran itu, waktu istirahat pun terpangkas. Dengan kondisi itu, ia harus terbiasa untuk beristirahat hanya tiga samapi empat jam dalam sehari untuk mengejar target pembuatan sepeda.
Kondisi tersebut pun juga memiliki konseskuensi lain. Akihrnya, Jujun dan Yudi memutuskan mencari tempat produksi baru yang lebih lega dan juga mulai merekrut karyawan untuk membantu produksi sepeda untuk mengejar target dan efisiensi waktu. Kini, jumlah karyawan yang mengerjakan Sepeda Kreuz bertambah empat orang, ditambah dengan Yudi dan Jujun, total menjadi enam orang.
“Mesin masih seadanya, ini penunjang kebutuhan mesinnya sudah lebih komplit. Alhamdulillah teman-teman banyak yang support, banyak yang mendukung, dalam produksi, dan akhirnya nambah karyawan juga,” kata Jujun.
Kontributor : Emi La Palau
Baca Juga: Ragam Sepeda Lipat Termahal di Dunia, Ada yang Dibanderol Rp 145 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal