Kemudian, warga Kota Bogor berstatus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya berkurang empat, menjadi 46 orang. Warga Kota Bogor berstatus orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya bertambah tiga, menjadi 109 orang, demikian Sri Nowo Retno.
Berita Terkait
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
-
Gejala HMPV: Lebih Mirip Flu atau COVID-19?
-
Anak dan Lansia Rentan! Apakah HMPV Lebih Berbahaya dari Flu Biasa?
-
Bangkit dari Mati Suri, Mal Blok M Kini Kembali Ramai
-
HMPV Bukan COVID-19 Baru, Ahli Penyakit Menular: Sudah Ada Puluhan Tahun
Terpopuler
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
- Bukannya Ikut Bahagia, Netizen Malah Sedih Lihat Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
- Pesan Ayah ke Baim Wong Soal Paula Verhoeven Sebelum Meninggal: Baik Begini Susah Nyarinya
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
Pilihan
-
Shin Tae-yong Dicap Anti Diskusi, Denny Landzaat: Saya Mau Pemain Berani Speak Up
-
Pagar Laut 30 Km di Dekat PSN PIK2 Ternyata Tak Berizin, Menteri KKP Bakal Bongkar
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
Terkini
-
KPU Tetapkan Edo-Farida Pemenang Pilkada Kota Cirebon
-
Ditetapkan KPU Sebagai Gubernur Terpilih, Dedi Mulyadi Tak Sabar Benahi Jawa Barat
-
KPU Kota Tasikmalaya Tetapkan Viman Alfarizi-Dicky Chandra sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Terpilih
-
Sah! Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat 2025-2030
-
Sopir Hendak Makan, Truk Bermuatan Batu Bara Malah Terperosok ke Saluran Air di Parungkuda