SuaraJabar.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menepis tudingan terkait pihaknya menutup-nutupi kasus penyebaran virus corona di lingkungan Secapa AD. Pihaknya mengakui bahwa tidak ada hal yang ditutupi sejak awal.
Hal itu disampaikan dalam konferensi pers yang berlangsung di Markas Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Bandung, Sabtu (11/7/2020).
Terkait tudingan menutupi kasus di lingkungannya, Andika mengungkapkan bahwa tidak ada hal yang ditutupi sejak awal. Pihaknya hingga saat ini terus melakukan perbaikan terhadap kapasitas dan kemampuan rumah sakit khusus angkatan darat dalam menangani Covid.
“Tidak ada yang kami tutupi dari awal, tidak ada, memang itu fakta dan sampai sekarang pun yang kami jelaskan kan sangat terbatas artinya Remedy atau memperbaiki yang sedang kurang bagus tapi karena obat dan vaksin belum ada pokoknya sejak hari H itu sudah kami tangani. Itu saja,” ungkapnya.
Baca Juga: Kabar Baik, 18 Provinsi Laporkan Kasus Baru Virus Corona di Bawah 10
“Sampai sekarang, artinya kami memang menyadari kekurangan di berbagai tempat kami, tapi juga dengan belum ditemukannya vaksin dengan obat, ini yang bisa kami lakukan adalah bagaimana membuat rumah sakit ini bisa lebih siap menampung pasien dan cepat memutuskan apakah seorang pasien ini ODP, PDP atau positif. Dengan cara, mengejar pengadaan laboratorium PCR kami, bukan hanya rapid test,” lanjutnya menambahkan.
Andika juga mengakui keterbatasan, pihaknya dalam kondisi pandemi saat ini dalam pendidikan Secapa AD atau Pusdik TNI. Pihaknya terus melakukan evaluasi dalam penanganan dan perbaikan.
“Jadi pendidikan yang sedang berlangsung di angkatan darat itu ada di seluruh Indonesia, di setiap Kodam sekarang ini sedang berlangsung, jadi pertanyaannya itu kan, kenapa di dua lembaga pendidikan ini? Nah itu lah yang kita terus evaluasi,” ungkap Andika.
Suka atau tidak, Andika mengungkapkan inilah realita di angkatan darat dengan segala keterbatasan. Tidak hanya perwira tetapi, di lingkungan tinggal juga para keluarga.
“Jadi misalnya di sekolah calon perwira angkatan darat, pusat pendidikan polisi militer dan di lembaga pendidikan angkatan darat lainnya, itu memang bukan hanya seperti ini Kodam III, ini hanya kantor tapi di semua lembaga pendidikan kami, di dalam pagar begini juga tinggal keluarga staf lembaga institusi itu,” katanya.
Baca Juga: Jubir Penanganan Covid-19 Ungkap Sebab Corona Sulit Turun di Indonesia
“Jadi di situ ada anggota staf dengan rumahnya dengan keluarganya sehingga kami juga tidak bisa secara konklusif menyatakan bahwa penyebabnya itu A, B, C karena keluarga ini kan juga punya aktivitas dan aktivitas di semua lembaga pendidikan itu kan bergantung pada situasi yang diterapkan oleh pemerintah daerah, ada daerah yang masih PSBB atau yang tidak bahkan ada yang sekarang mikro dan seterusnya, jadi masing-masing menghadapi situasi di daerahnya masing-masing,” lanjutnya menambahkan.
Pihaknya kata Andika, akan terus lakukan evaluasi termasuk menggencarkan penyemprotan disinfektan tidak hanya di lingkungan luar atau eksterior tapi juga ke dalam ruangan.
“karena memang itulah salah satu cara kita walau dengan cara itu pun kita tidak bisa menjamin bahwa kita tidak akan pernah kena kasus Covid,” ungkapnya.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Ternyata Ini yang Bikin Elektabilitas Ahmad Luthfi Unggul dari Andika Perkasa dalam Pilgub Jateng 2024
-
Elektabilitas Ahmad Luthfi Lebih Unggul dari Andika Perkasa di Pilkada Jawa Tengah 2024, Apa Iya?
-
Harta Tembus Rp198 M tapi Harga Rumah di Amerika Tak Masuk Akal, LHKPN Andika Perkasa Dianggap Janggal
-
Adu Mekanik Tim Kampanye Ahmad Luthfi vs Andika Perkasa, Dukungan Jokowi Lawan PDIP
-
Harta Kekayaan Bhirawa Braja Paksa, Adik Andika Perkasa Tak Senasib Punya Rumah Mewah di Amerika?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024