SuaraJabar.id - Sekitar 202 orang karyawan Mal Bogor Junction menjalani tes usab atau swab test usai satu orang Sales Promotion Girls (SPG) di mal tersebut terinfeksi virus Covid-19. Tes dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Senin (13/7/2020).
"202 orang sekarang diswab tes. Kan kemaren 154 kemarin yang ikut rapid test ada juga yang udah ikut kan. Sekarang swab test semuanya," kata Hendryanto Sagala, Store Manager Bogor Junction di Bogor, Jawa Barat, Senin.
Hendryanto menjelaskan, SPG yang terinfeksi virus Covid-19 merupakan penjaga pakaian. Hasil positif Covid tersebut diketahui setelah SPG tersebut ikut menjalani rapid tes bersama 154 karyawan lainnya.
"Tanggal 9 Juli dari hasil rapid test itu ada 1 yang ditemukan reaktif. Kemudian hasil dari rapid itu disarankan untuk swab untuk yang tadi. SPG lho ya, SPG kami itu untuk melakukan swab. Dan hasil dari swab itu, dinyatakan positif," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hendyanto mengatakan, pihaknya menerima dengan legowo mal Bogor Junction harus ditutup sementara setelah satu karyawannya terinfeksi virus Corona.
"Kalau info dari Disperindag, kita disarankan tutup sampai menunggu hasil test swab yang sekarang ini. Mungkin sampai 3 hari ke depan," tuturnya.
Sebelumnya, Yogya Bogor Junction ditutup sementara setelah seorang karyawan di pusat perbelanjaan itu dinyatakan positif terjangkit virus Corona (Covid-19).
Temuan adanya karyawan Yogya Bogor Junction terinfeksi virus Corona berdasarkan tes swab di RSUD Kota Bogor.
"Informasinya ada yang terkonfirmasi positif dari pegawai Yogya Bogor Junction," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor Dedie A Rachim dalam keterangannya, Senin (13/7/2020).
Baca Juga: Bantah Konspirasi, Doni Monardo: Covid-19 Ibarat Malaikat Pencabut Nyawa!
Wakil Wali Kota Bogor ini menambahkan, satu orang terkonfirmasi positif tersebut sebelumnya mengikuti rapid test bersama 154 karyawan lainnya. Namun hasilnya menunjukan reaktif Covid, setelah dites swab lanjutan hasilnya menunjukan positif.
Berita Terkait
-
Jumlah RW Masuk Zona Merah Covid-19 di DKI Jadi 30 Wilayah, Ini Daftarnya
-
Gugus Tugas: Waspadai Penyebaran Corona di Pesantren dan Asrama
-
Bantah Konspirasi, Doni Monardo: Covid-19 Ibarat Malaikat Pencabut Nyawa!
-
Kamar Mandi Umum Berisiko Sebarkan Virus Corona, Begini Pencegahannya!
-
LIVE STREAMING: Update Covid-19 Senin, 13 Juli 2020
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Waspada! BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang 'Kepung' Jawa Barat Sepekan ke Depan
-
4 Fakta Miris di Balik Korupsi Berjamaah Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Bancakan Dana Desa: Kades, Sekdes Hingga Pengusaha Jadi Tersangka Korupsi Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Pandawara Group Pamer Perahu Canggih, Netizen Sindir Pemerintah: Harusnya Jadi Menteri!
-
Gunung Gede Jadi Tong Sampah, Pendaki Jorok Terancam Blacklist Nasional