Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 14 Juli 2020 | 15:54 WIB
Ilustrasi main game. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Seorang remaja di Nanning, China mendadak pingsan di rumahnya. Diduga remaja bernama Xiaobin itu terserang stroke akibat kecanduan main game.

Lengan dan tangan kiri remaja 15 tahun itu mendadak lumpuh, dan dilarikan orang tuanya ke rumah sakit.

Dilansir dari Nanning TV, Selasa (14/7/2020), semenjak pemerintah China kembali memberlakukan lockdown akibat Corona, Xiaobin mengisi kesehariannya dengan bermain game.

Menurut orang tua Xiaobin, anaknya setiap hari mengurung diri di kamar karena sekolah ditutup.

Baca Juga: Gemar Main Apex Legends, Eva Celia Bangun PC Gaming

Namun, mereka tak tahu di dalam kamar Xiaobin menghabiskan waktunya bermain game selama 22 jam nonstop.

Ketika orang tuanya bertanya, Xiaobin berpura-pura sedang mengambil kelas online.

"Dia menutup jendela dan mengunci pintu. Kami tidak tahu apa yang dia lakukan di kamar," kata orang tuanya.

Xiaobin saat ini menjalani perawatan di rumah sakit tetapi masih belum jelas apakah ia akan sepenuhnya pulih.

Dr Li, seorang spesialis otak di rumah sakit setempat, mendiagnosisnya dengan stroke otak.

Baca Juga: Teh Hijau Berpotensi Cegah Risiko Kematian Serangan Jantung dan Stroke

Dia menambahkan bahwa kondisinya karena bermain video game secara berlebihan dan kurang tidur.

Load More