SuaraJabar.id - Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah mengungkapkan bahwa di Jawa Barat terdapat tujuh cluster penyebaran virus corona covid-19. Artinya ada 7 pusat penularan corona di sana.
Ke-7 cluster di Jawa Barat memiliki kemiripan situasi yang sama, yakni berasal dari tempat berkumpulnya banyak orang seperti industri, acara keagamaan, seminar, dan asrama Sekolah Calon Perwira Angkatan atau Secapa TNI AD.
"Satu orang terinfeksi dengan cepat langsung menyebar, jadi untuk kegiatan, ini bentuknya seperti asrama, boarding school pesantren ini memiliki kondisi yang sama mirip dengan secapa, orang banyak berkumpul satu waktu bisa jadi sirkulasi udaranya bisa dijaga dengan baik," kata Dewi dalam diskusi dari BNPB, Jakarta, Rabu (15/7/2020).
Tujuh cluster tersebut berada di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat dengan jumlah kasus positif covid-19 1.280 orang yang terdiri dari 991 siswa perwira dan 289 staf atau anggota serta keluarga dari secapa AD.
Baca Juga: Penelitian Terbaru: 1 dari 3 Orang Usia Muda Rentan Terkena Covid-19 Parah
Kemudian satu cluster dari industri dengan jumlah positif 36 orang, 21 pegawai pabrik dan 15 anggota keluarga.
Lalu, tiga cluster acara keagamaan di Bogor, Lembang dan Sukabumi, serta dua cluster seminar atau musyarawah:
Musda Hipmi dan seminar ekonomi syariah di Bogor.
Dewi juga memaparkan bahwa Kota Depok masih menjadi daerah di Jawa Barat dengan jumlah kasus positif tertinggi yakni sebanyak 845 kasus, disusul Kota Bekasi 586 kasus, dan Kota Bandung 428 kasus.
Kota Depok juga memimpin angka kematian per 100.000 penduduk tertinggi dengan 1,78 kasus kematian per 100.000 penduduk, disusul Kota Bandung 1,77 kasus kematian per 100.000 penduduk, dan Kota Bogor 1,43 kasus kematian per 100.000 penduduk.
Di sisi lain, jumlah kasus terendah di Jawa Barat berada di Kabupaten Tasikmalaya dengan 5 kasus, disusul Kabupaten Majalengka 7 kasus, dan Kota Banjar 8 kasus.
Baca Juga: Mulai Rabu Hari Ini Semarang Zoo Sudah Buka setelah Tutup selama Corona
Secara akumulatif, kasus corona di Jawa Barat per 14 Juli 2020 tercatat 5.235 positif, 1.924 sembuh, dan 186 meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Warga Jabar yang Taat Pajak Jangan Iri karena Tak Dapat Pemutihan, Dedi Mulyadi Siapkan Surprise
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cipali Ramai Lancar
-
Ragam Pesan-pesan Lucu dan Mengharukan Pemudik Motor di Kalimalang
-
Lisa Mariana Akui Perbuatannya dengan Ridwan Kamil Salah: Tapi Saya Gak Pernah Hubungi Duluan
-
Lisa Mariana Makin Berani, Akui Pernah Diancam Ridwan Kamil Demi Citra Baik: Bapak Mau Nyalon
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang