SuaraJabar.id - Gelombang tinggi menghantam objek wisata Pantai Karanghawu, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa terjadi pada Sabtu (18/7/2020) dini hari.
Warga sekitar Pantai Karanghawu, Titin mengatakan, gelombang tinggi mulai menerjang sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat sedang tidur, Titin dikagetkan suara gemuruh ombak, kemudian tidak berselang lama tiba-tiba air masuk ke dalam warungnya.
"Saya lagi tidur, dengar itu gemuruh, kaget banget! Masih agak gemetar ini juga," kata Titin kepada Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Sabtu (18/7/2020).
"Paling kaget pas air masuk ke dalam warung," wanita berusia 43 tahun ini menambahkan.
Beruntung bagi Titin, barang-barang di dalam warungnya tak ada yang rusak akibat gelombang tinggi Pantai Karanghawu tersebut.
Meski demikian, kejadian tersebut membuat Titin dihantui rasa was-was saat melihat ombak laut yang besar.
"Barang-barang enggak ada yang rusak, tapi air laut sempat masuk ke dalam warung. Sampai sekarang air masih besar cuma enggak seperti pas pagi tadi. Sudah agak surut sekitar pukul 06.00 WIB," jelasnya.
Titin mengaku sudah melakukan beberapa upaya antisipasi apabila gelombang tinggi kembali terjadi.
Baca Juga: Dihantam Perahu Saat Ombak Besar Datang, Dwi Tewas Akibat Luka di Dada
Ia dibantu warga mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman.
"Tadi juga dikhawatirkan terjadi lagi ombak besar dan masuk ke dalam warung. Sebagian barang diamankan ke atas, seperti TV, kulkas dan alat elektronik lainnya," tandas Titin.
Sementara itu, warga lainnya, Sri (50) mengatakan, ketinggian ombak yang menerjang di Pantai Karanghawu cukup tinggi, hingga melewati tanggul pemecah ombak yang tingginya kurang lebih 1,5 meter.
"Kalau kerusakan secara keseluruhan enggak ada. Kalau warung warga yang kemasukan air laut sekitar 5-6 warung," singkatnya.
Tag
Berita Terkait
-
Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem: Hujan Deras, Angin Kencang, Banjir Rob Ancam RI Hari Ini
-
Solidaritas Massa Aksi Sukses, Demonstran yang Diringkus Saat Ricuh di Sukabumi Akhirnya Dibebaskan
-
Demo Sukabumi Memanas! Kepala Demonstran Bocor Terkena Batu, Aksi Damai Berakhir Saling Kejar
-
Haul Akbar KH Zezen di Sukabumi, Golkar Tekankan Amal Saleh dan Kekaryaan
-
Hendak Ikut Demo di DPR, Ratusan Pelajar Asal Cirebon hingga Indramayu Dicegah Polisi
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang