SuaraJabar.id - Pangeran Harry dan Meghan Markle sempat dikritik ketika kedapatan menggunakan mobil Cadillac Escalade, salah satu mobil yang dianggap paling berpolusi di dunia.
Tak hanya itu, keduanya juga dikecam karena dituduh 'tidak ramah lingkungan' dan kerap melakukan perjalanan menggunakan jet pribadi.
Padahal Harry dan Meghan memposisikan diri sebagai pendukung isu lingkungan dan berkelanjutan.
Tak cukup dikritik, media Inggris The Sun merilis secara eksklusif laporan yang dibuat oleh mantan anggota parmelen, Norman Baker, bagaimana Harry dan Meghan dianggap menghasilkan 26 kali emisi karbon lebih tinggi dari pada rerata warga Inggris.
Baca Juga: Sambut Musim Panas, Begini Perubahan Warna Rambut Kate Middleton
Misal, rumah mewah yang ditempati oleh Harry dan Meghan di Los Angeles saat ini, dilaporkan menghasilkan 215 ton karbon dioksida per tahun, jauh lebih besar dari rata-rata emisi karbon satu orang Inggris yaitu sebesar 8.3 ton.
Pasangan Harry dan Meghan juga telah melakukan 53 kali penerbangan internasional dalam 12 bulan terakhir (hingga Januari 2020).
"Satu-satunya yang hijau dari Pangeran Harry adalah sepatu bootsnya," kata mantan anggota dewan tersebut seperti yang dikutip di New Idea.
Baker bahkan membuat pernyataan cukup keras lain. Dia mengatakan, untuk seseorang yang 'menunjuk dirinya sendiri sebagai pejuang keberlanjutan', Harry dan Meghan harus bersedia memotong penggunaan emisi karbon untuk kepentingan pribadi.
"Memberi kuliah kepada semua orang tentang perubahan iklim tapi berada di posisi teratas satu persen orang di planet penghasil emisi karbon," tambah Baker.
Baca Juga: Terungkap! Hubungan Pangeran Harry dan William Sudah Renggang Sejak Kecil
Laporang mengenai penggunaan emisi karbon pasangan Harry dan Meghan muncul setelah Meghan tampil di konvensi Girl Up Leadership 2020 secara virtual.
Ia meminta perempuan muda dunia di seluruh dunia untuk jadi pemimpin dalam isu-isu global salah satunya pemanasan global.
"Kemanusiaan ini sangat membutuhkan Anda," kata Meghan kepada lebih dari 40.000 anak muda di 172 negara di seluruh dunia.
Berita Terkait
-
Telkomsel Jaga Bumi Perkuat Implementasi ESG, Tanam 10.600 Mangrove Hasil Donasi Poin Pelanggan, Kurangi Emisi Karbon
-
Turunkan Emisi Karbon, Pemerintah Genjot Investasi Energi Baru Terbarukan
-
Pemerintah Dorong Penguatan Keamanan Kendaraan Listrik untuk Capai Net Zero Emission 2060
-
Donald Trump Kembali ke Gedung Putih, Pangeran Harry Diprediksi Bakal Sering Pulang Kampung
-
Ternyata Pangeran Harry dan Meghan Markle Sudah Punya 'Persiapan' Jika Diusir Trump dari AS
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang