SuaraJabar.id - Suhu udara di wilayah Bandung Raya beberapa hari belakangan ini terasa lebih dingin dari biasanya. Contohnya hari ini, Senin (27/7/2020).
Suhu udara rata-rata wilayah Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat, mencapai 16 derajat Celcius.
Perubahan suhu ini dibenarkan Kasie Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Bogor Hadi Saputra.
Menurut Hadi, perubahan suhu di Bandung dikarenakan saat ini seluruh wilayah Jawa Barat mulai memasuki musim kemarau.
"Kondisi yang terjadi sekarang karena hampir seluruh wilayah Jabar sudah memasuki musim kemarau. Pada siang hari udara terasa panas terik karena tutupan awan yang hampir tidak ada sehingga lebih terasa panas," ungkap Hadi saat dihubungi via telepon.
"Sementara untuk malam hari, bumi melepaskan energi panasnya ke angkasa sehingga lebih cepat terasa dingin terutama di daerah pegunungan, angin monsun Australia yang bertiup juga memberikan pengaruh," paparnya.
Berdasarkan analisis BMKG, saat ini rata-rata suhu udara minimum di Kota Bandung per tanggal 27 juli 2020 tercatat 16 derajat Celcius.
Untuk di kawasan wisata di Lembang, Bandung Barat, bahkan lebih dingin lagi yakni 13,6 derajat Celcius.
"Di bandingkan dengan kondisi seminggu terakhir penurunannya sekitar 4 derajat Celcius," ucap dia.
Baca Juga: 'Akang Gendang, Kalau Saya Bilang Turun, Turun dari Motor'
Hadi mengungkapkan, kondisi penurunan suhu udara di Bandung akan berlangsung hingga awal September ini. Puncaknya di bulan Agustus.
"Untuk puncak suhu terendah biasanya terjadi di bulan Juli-Agustus sampai awal September, bersamaan dengan puncak musim kemarau," pungkasnya.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Beri Latihan Ringan usai Bungkam Selangor, Tiga Pemain Persib Absen Sementara
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Alasan Pelatih Selangor FC usai Kalah dari Persib Bandung
-
Suara Bobotoh Guncang GBLA! Kapten Selangor FC Singgung Soal Kalah Mental
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta
-
Keajaiban di Balik Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 232 Penumpang Dipastikan Selamat!
-
Janji Nikah dan Hadiah Palsu! Guru Honorer Pembina Seni di Sukabumi Malah Jadi Predator Anak
-
Aneh tapi Nyata! Cari Rezeki di Lahan Sendiri, Dua Warga Sukabumi Malah Terancam Denda Rp100 Miliar
-
Dedi Mulyadi Ingin Bertemu Menteri Purbaya: Kayak Ketemu Pacar Aja!