SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai masih ada masyarakat di Indonesia yang tidak percaya akan keberadaan virus Corona (Covid-19). Bahkan ia sempat menyinggung seorang musisi nasional yang koar-koar tidak percaya Covid-19.
Selain di wilayahnya, Emil juga memperhatikan pergerakan pandemi Covid-19 di tanah air. Karena itu pula ia masih menemukan kelompok masyarakat anti Covid-19 atau tidak mau percaya virus itu mematikan.
"Masih ada kelompok orang yang masih tidak percaya bahwa corona itu ada, itu satu kelompok, masih ada yang percaya bahwa corona atau virus ini tidak mematikan dan lain sebagainya," kata Emil dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (28/7/2020).
Bahkan Emil sempat menyinggung pemusik tanah air yang juga termasuk ke dalam kelompok tersebut. Menurutnya orang-orang seperti itu tidak akan bisa percaya kalau belum benar-benar tertular oleh virus yang pertama kali ditemukan di China tersebut.
Baca Juga: Anggota Dewan Terpapar Covid-19, Gedung DPRD Jakarta Akan Ditutup Besok
"Bahkan kita lihat kan pemusik nasional ada juga yang melakukan statment-statement, kegiatan, karena ibaratnya itu kaya kematian, kalau dia belum kena ya dia belum percaya," ujarnya.
Emil bahkan mencontohkan pada satu kasus di Jawa Barat, di mana ada seseorang yang tidak percaya dengan adanya Covid-19. Akan tetapi ia malah berubah menjadi paranoid ketika menemukan anggota keluarganya meninggal akibat tertular Covid-19.
"Masa harus semua mendapatkan situasi seperti itu dulu baru percaya?" ucapnya.
Hal tersebut tentu menjadi tantangan baginya sebagai pemimpin untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat. Karena itu, Emil selalu membawa tas berisikan masker setiap kali ia bepergian.
Masker tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang ditemukannya di jalan.
Baca Juga: Satu Karyawan Positif Corona, Kantor Okezone Sempat Ditutup Tiga Hari
"Jadi sambil saya tegur saya kasih masker, selalu habis karena apalagi kadang-kadang yang saya lihat juga nih orang tuanya pakai (masker) anaknya malah enggak. Jadi pemahamannya terbalik padahal yang rawan juga anak-anaknya," tuturnya.
Berita Terkait
-
Prioritaskan Hibah, Era Ridwan Kamil Tinggalkan Utang BPJS Rp300 Miliar, Dedi Mulyadi Geram
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
Lisa Mariana Kini Tampil dengan Hijab, Publik Wanti-Wanti Cuma Gimik
-
Sudah 2 Lebaran, Idulfitri dan Iduladha, KPK Tak Kunjung Periksa Ridwan Kamil
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Dari Lensa ke Aksi: Taman Safari Ajak Masyarakat Peduli Alam
-
Senyum di Al Hambra Cirebon: Indahnya Berbagi dan Kuatnya Persaudaraan
-
5 Berita Dedi Mulyadi Terpopuler, Sindir Dana Hibah Ridwan Kamil hingga Kena Tilang ETLE
-
Mudah dan Aman! Klaim DANA Kaget Ratusan Ribu Hari Ini Untuk Warga Jabar
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish