SuaraJabar.id - Tindakan bejat dilakukan seorang pria lanjut usia (lansia) di wilayah Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, berinisial T.
Pria berusia 70 tahun itu terungkap melakukan pencabulan anak di bawah umur di rumah kontrakannya.
Peristiwa tindak pidana pelecehan seksual ini terungkap pada Senin (27/7/2020) sekira pukul 19.00 WIB.
Aksi bejat T terungkap setelah salah seorang korbannya berinisial S (9 tahun) mengeluh sakit di bagian dada.
Baca Juga: Bejat! Ayah di Medan Cabuli Anak Kandung Depan Istri
Saat ditanya oleh orang tuanya, korban mengaku dibawa masuk ke rumah pelaku.
Lalu dipegang bagian kemaluannya, kemudian diberi uang Rp 5.000 dan makanan atau permen.
"Senin malam pukul 19.00 WIB, orang tua korban melapor ke ketua RT setempat dan mencari pelaku ke rumahnya, namun pelaku sedang tak berada di rumah (kontrakan)," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni dikutip dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Rabu (29/7/2020).
Kabar pencabulan yang dilakukan T seketika menyeruak dan menyebar di masyarakat. Para korban lainnya dari aksi bejat lansia itu pun mulai bermuculan.
"Kemudian ketua RT dan RW melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Desa Sukamantri dan langsung mendatangi TKP bersama petugas lainya, dan membawa korban ke Polsek Cisaat," jelas Sumarni.
Baca Juga: Detik-detik Massa Rusak Ponpes yang Jadi Tempat Pencabulan Santri
Sedikitnya ada tujuh anak di bawah umur yang jadi korban aksi cabul T. Salah satu korban ada yang diduga telah dicabuli T sekitar tiga tahun lalu.
Masing-masing berinisial J (10), A (9), SV (12), N (8) dan termasuk S korban dari Desa Sukamantri, serta AS (9) dan R (8) korban dari Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat.
"Barang bukti yang diamankan adalah uang sebesar Rp 5.000 dari korban S. Modus pelaku mengajak korban ke rumahnya kemudian membujuk dengan iming-iming uang Rp 5.000 dan makanan atau permen," tandas Sumarni.
Berita Terkait
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?