SuaraJabar.id - Teror bom molotov kepada pengurus PDIP Perjuangan terjadi kembali. Kali ini, teror serupa juga terjadi di kantor Sekretariat PAC PDIP Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Dari informasi yang dihimpun, teror bom molotov, terjadi pada Rabu (29/7/2020) dni hari sekira pukul 02.00 WIB. Belum diketahui bagaimana kronologis teror pelemparan bom molotov ini.
"Personel Krimum backup Polres, saat ini kami masih lidik," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes CH Patoppoi, saat dihubungi via ponselnya.
Sama seperti kejadian di rumah Wakil Ketua DPAC PDIP Kabupaten Bogor, ada tiga bom molotov yang terbakar di Sekretariat PAC PDIP Cileungsi, Kabupaten Bogor. Toppoi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"(Korban jiwa) nihil," katanya.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes S Erlangga mengaku belum dapat memberikan keterangan terkait teror bom tersebut. Alasannya, Polda Jabar belum mendapatkan informasi terkait aksi teror di kantor pimpinan PDIP itu.
"Kami masih cek infonya," kata Erlangga.
Sementara itu, Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDI Perjuangan, dalam rilisnya mengecam keras teror yang terjadi kepada pengurus PDIP.
"PDI Perjuangan menentang berbagai bentuk teror. Pelemparan Bom Molotov adalah tindakan pengecut, dan memiliki motif ideologis. Serangan ke kantor PAC tersebut adalah serangan atas demokrasi, serangan terhadap nilai kemanusiaan, dan serangan ata tatanan kehidupan masyarakat yang mendambakan hidup tenteram," kata dia.
Baca Juga: Ini Kronologi Rumah Petinggi PDIP Diserang Bom Molotov Pelaku Misterius
Hasto mengatakan tindakan teror tidak boleh dibiarkan terjadi. Pasalnya, Indonesia adalah negara hukum.
"Karena itulah mereka yang telah menganggu ketentraman masyarakat harus ditindak, dan hukum tidak boleh kalah dengan berbagai bentuk aksi teror yang anti ketuhanan dan anti kemanusiaan," katanya.
Hasto menambahkan, PDI Perjuangan menginstruksikan seluruh simpatisan, anggota, dan kader Partai untuk tetap tenang dan memegang teguh nilai Satyam Eva Jayate, bahwa kebenaranlah yang akan menang.
Rumah Wakil Ketua Komisi 4
Di lain pihak, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono mengungkapkan kantor Sekretariat PAC PDIP juga merupakan rumah Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PDIP, Mu'ad Kalim.
Ono mengatakan, PDIP mengecam keras aksi pelemparan bom molotov di sekretariat PAC PDI Perjuangan Kecamatan Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Berita Terkait
-
Cara Menyelamatkan Diri dari Serangan Bom Molotov di Tengah Aksi Massa
-
Delpedro Marhaen dkk Dicap Provokator Demo Rusuh di Jakarta, Polisi: Ada Tutorial Rakit Bom Molotov
-
Provokasi Anarko Berujung Gas Air Mata Nyasar ke Unisba, Polisi Sebut karena Tertiup Angin
-
Logo PKI dan Bir Mahal Jadi Barang Bukti Demo Polres Samarinda, Panen Cibiran publik
-
Ricuh Demo di Polda Metro, Polisi Pukul Mundur Massa dengan Water Cannon
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Terungkap! Modus Ridwan Kamil Diduga Terima Duit Korupsi Bank BJB, Minta Dana Nonbujeter?
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru
-
Macet Puncak Bakal Jadi Sejarah? Bupati Bogor Paparkan Rencana Kereta Gantung Modern
-
Bukan Cuma Mobil Terjebak, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Video Viral Karma Instan Pejabat