Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Bagaskara Isdiansyah
Rabu, 29 Juli 2020 | 14:54 WIB
Kondisi Rumah Wakil Ketua PDIP Bogor pasca dilempari bom molotov. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraJabar.id - Polisi menyampaikan dugaan sementara aksi pelemparan bom molotov ke Kantor PAC PDIP Megamendung sekaligus rumah Wakil Ketua Bidang DPC PDIP Kabupaten Bogor, Rosenfield Panjaitan hanya dilakukan orang iseng.

"Orang iseng aja itu motif sementara," kata Kapolsek Megamendung, AKP Budi Santoso saat dihubungi Suara.com, Rabu (29/7/2020).

Budi menyampaikan hal itu bukan tanpa alasan. Ia pun membeberkan, dugaan sementara itu muncul lantaran setelah diperiksanya barang bukti botol bom molotov di lokasi.

"Karena bom molotovnya tidak berbentuk bom molotov dan tidak serius. Botolnya kecil di lemparnya di halaman. Jadi keluarnya hitam saja," tuturnya.

Baca Juga: Detik-detik Rumah Wakil Ketua PDIP Bogor Dilempar Bom Molotov

Kendati begitu, Budi menegaskan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan kasus pelemparan 3 molotov itu. Kekinian, ia menyiagakan beberapa personel Brimob di lokasi untuk antisipasi aksi susulan.

Sebelumnya diberitakan, rumah Wakil Ketua PDIP kabupaten Bogor, Rosenfield dilempar bom molotov. Kejadian itu Selasa (28/7/2020).

Aksi pelemparan itu diketahui terjadi pada pukul 02.30 wib. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun di tiga ruangan yang dilempari bom molotov, terdapat titik hangus.

"Kejadian itu baru diketahui pada pukul 06.00 WIB, terdapat tiga kali pelemparan pertama kaca, kemudian garasi dan dinding," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erlangga Saptono, saat dihubungi via ponselnya.

"Pelaku masih diselidiki, Cctv kita sudah lakukan pemeriksaan, kebetulan kantor tersebut ada cctvnya," lanjut dia.

Baca Juga: Pasca Teror Bom Molotov, Kantor PAC PDIP Megamendung Dijaga Polisi

Load More