SuaraJabar.id - Kantor Sekretariat PAC PDIP Megamendung, Bogor, Jawa Barat, dilempar bom molotov, pada Selasa (28/7/2020).
Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menilai hal tersebut dilakukan seorang pengecut. Hendrawan mengatakan seorang pengecut itu memiliki tujuan untuk mengadu domba antar partai politik hingga organisasi masyarakat.
"Ada pengecut yang suka main kucing-kucingan, dengan harapan bisa mengadu domba parpol, ormas dan kelompok-kelompok masyarakat untuk kepentingannya," kata Hendrawan saat dihubungi, Kamis (30/7/2020).
Hendrawan menilai pihak kepolisian pasti akan mengusut kasus tersebut meskipun tanpa ada permintaan.
Baca Juga: Rumah Pimpinan PDIP Bogor Dilempari Tiga Molotov, Polisi: Orang Iseng Aja
Menurutnya, segala tindakan yang mengganggu keterbitan umum pasti bakalan diusut pihak berwajib.
"Segala yang mengganggu ketertiban umum, apalagi yang sudah berani main-main dengan bom, pasti diusut dan dikejar," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang DPC PDIP Kabupaten Bogor, Rosenfield Panjaitan menceritakan detik-detik saat mengetahui rumahnya sekaligus Kantor Sekretariat PAC PDIP Megamendung diteror lemparan bom molotov pada Selasa (28/7/2020).
Rosenfield mengatakan, kejadian tersebut baru diketahuinya pada pukul 06.20 WIB, Selasa (28/7) pagi. Saat itu Rosenfield melihat kondisi kaca rumahnya dalam keadaan hangus.
"Pertama saya tahu pukul 06.20 WIB kurang lebih. Saya ngelihat dekat pintu saya hitam hangus. Lalu saya ngelihat dekat pintu saya ada pecahan bom molotov," kata Rosenfield saat disambangi Suara.com di kediamannya, Rabu (29/7/2020).
Baca Juga: Pelempar Bom Molotov Rumah Pimpinan PDIP Misterius, Polisi: CCTV Buram
Mengetahui adanya hal itu, kemudian Rosenfield memanggil adiknya untuk memastikan. Ternyata didapati ada 3 titik pelemparan bom molotov tersebut.
Berita Terkait
-
Sudah Ditemui Prabowo, Mardani PKS Puji Sikap Megawati dan PDIP Tetap Pilih di Luar Pemerintahan
-
Prabowo dan Megawati Sudah Bertemu, PDIP Bakal Gabung KIM? Zulhas: Kita Ikut Pemimpin Aja
-
Pengacara Sebut Kasus Hasto PDIP Bikin Investor Kabur dari Indonesia, Mengapa?
-
Ungkap Demo Bayaran Desak Hasto Segera Divonis, Pengacara Sebut Pesanan Mantan Penguasa: Jokowi?
-
Pasrah Eksepsi Ditolak Hakim, Hasto PDIP: Membiarkan Ketidakadilan Berarti Membunuh Masa Depan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas