SuaraJabar.id - Polsek Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat meringkus 9 remaja pelaku tawuran. Mereka tebas tangan RDF (17) hingga nyaris putus.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/7/2020) sekira pukul 01.00 WIB di Gang Berkah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung.
"Korban alami luka serius di tangan kiri, membuat urat nadi korban nyaris putus diakibatkan tebasan pedang" kata Kepala Polsek Pancoran Mas (Kapolsek) Kompol Tri Harijadi saat merilis di kantor Polsek Pancoran Mas, Kamis (30/7/2020).
Sembilan pelaku tersebut ada yang masih berusia di bawah umur.
Pelaku seluruhnya ada 11 orang, tapi dua orang pelaku masih dalam pengejaran aparat Polisi.
"Seorang pelaku di antaranya adalah napi yang pada saat Covid-19 mendapat asimilasi atau pembebasan besyarat untuk mengurangi kepadatan di dalam ruang tahanan. Pelaku ini berinisial MR (19)," papar Tri.
Kronologis awalnya korban dan pelaku bersama teman-temannya saling janjian melalui aplikasi whatsapp (WA) untuk tawuran.
Namun sebelum menyepakati letak lokasi tawuran, pelaku sudab lebih dulu menyambangi korban dan melakukan pembacokan.
"Janjian awalnya untuk tawuran namun karena pelaku sudah tahu posisi korban di mana, kemudian disamperin dan didatangi lalu kemudian dilakukan pembacokan," kata Tri.
Baca Juga: Dikira Betina, Bocah Main di Kandang Malah Nyaris 'Dikawini' Kambing Jantan
Triharjadi menuturkan para pelaku terancam dijerat Pasal 170 KUHP jo Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman kurungan penjara diatas lima tahun.
“Pelaku kami sangkakan Pasal 170 KUHP dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat," kata dia.
Sejumlah barang bukti sudah diamankan yakni satu buah celurit, satu buah pedang, satu buab besi tipis yang bagian ujungnya tajam, sebuah stik golf, serta dua buah sepeda motor yang digunakan untuk menyambangi korban.
Satu buah pedang yang digunakan pelaku untuk membacok pun bertuliskan kaligrafi Arab.
"Tulisan ini katanya biar saat menggunakannya bisa sukses melukai korban, dari pengakuan pelaku baru satu kali menggunakan pedang ini dan berhasil (melukai korban)," ujar Tri.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
3 Lokasi di Depok dengan Harga Properti Murah dengan Akses Dekat Transum
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Mako Brimob Kelapa Dua Sempat Didatangi Massa, Begini Penjelasan Kapolres Depok
-
Usai Markas Gegana Dibakar, Bentrokan Meletus di Mako Brimob Depok: Massa Dihujani Gas Air Mata!
-
Mengerikan! Gerebek Remaja Tawuran, Polisi Klapanunggal Temukan Prostitusi Anak Sekolah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru
-
Macet Puncak Bakal Jadi Sejarah? Bupati Bogor Paparkan Rencana Kereta Gantung Modern
-
Bukan Cuma Mobil Terjebak, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Video Viral Karma Instan Pejabat
-
Anggrek Jakob Oetama Hadir di Kebun Raya Bogor