SuaraJabar.id - Kesulitan belajar jarak jauh yang dialami siswa di Kabupaten Garut membuat pemerintah daerah setempat memutar otak untuk mencari alternatif media belajar, selain menggunakan ponsel pintar.
Lantaran itu, Pemkab Garut kini merencanakan untuk menerapkan pembelajaran menggunakan media radio.
Alternatif tersebut menjadi pilihan, karena bakal memudahkan siswa untuk menyimak setiap pelajaran yang disampaikan guru tanpa harus menggunakan kuota internet.
"Ada alternatif lain yang terus kita godok yaitu belajar melalui radio, sebenarnya sudah berjalan walaupun baru sebagian daerah," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman seperti dilansir Antara pada Rabu (5/8/2020).
Baca Juga: Bikin Nyesek, Ayah Curi HP agar Bisa Dipakai Anaknya Belajar Online
Ia menuturkan, sejak pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan karena khawatir terjadi penularan virus yang akhirnya merugikan semua pihak.
Selama pandemi, kata dia, kegiatan belajar mengajar diberlakukan secara daring atau jarak jauh dengan menggunakan teknologi telepon seluler android yang terkoneksi dengan internet.
"Namun belajar jarak jauh itu tidak semuanya siswa punya HP, banyak masyarakat yang tidak mampu," kata Helmi.
Solusi mengatasi siswa yang tidak memiliki peralatan belajar daring itu, kata Helmi, maka akan diberlakukan belajar dengan menggunakan media radio atau televisi lokal di Garut.
"Melalui TV, mudah-mudahan ada TV lokal bisa membantu proses mengajar daring, karena kalau TV saya yakin sudah pada punya di rumah," katanya.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem: Tidak Ada yang Mau Pembelajaran Jarak Jauh
Ia menambahkan upaya lain pemerintah dalam menunjang proses belajar daring yaitu memberikan kuota internet gratis kepada siswa.
Namun, pemberian kuota internet itu, sebagai percuma apabila siswanya tidak mempunyai telepon seluler android yang menunjang dalam kegiatan belajar mengajar daring.
"HP yang bisa pakai daring ini sudah kami bicarakan dengan bupati, bagaiamana lakukan subsidi HP, tapi belum tuntas pembahasannya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Here We Go! Ole Romeny Cs Main di Piala Presiden 2025: Ini Jadwalnya
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum