SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Oded M Danial menjadi relawan uji vaksin virus corona asal China, Sinovac Biotech. Tapi mereka belum tentu lolos disuntikkan vaksinnya.
Mereka bagian dari 800 orang yang sudah terdaftar menjadi relawan uji klinis calon vaksin Covid-19 yang akan dimulai 11 Agustus 2020 mendatang.
Ketua Tim Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) menjelaskan Kusnandi Rusmil UNPAD respons positif dari masyarakat terkait uji klinis calon Vaksin Covid-19. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya pendaftar yang berminat untuk menjadi relawan.
Hanya saja tak semua relawan lolos dalam seleksi yang dilakukan tim dari Unpad karena persyaratan yang harus dipenuhi salah satunya yakni warga Kota Bandung.
"Alhamdulillah respons sangat bagus, banyak sekali yang mau jadi relawan. Sampai sekarang sudah ada 800 orang. Pak Gubernur dan Wali Kota juga siap jadi relawan, tapi saya bilang boleh-boleh saja, asalkan diperiksa dulu," ujar Kusnandi di FK Unpad, Jalan Eyckman, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020).
Ridwan Kamil dan Oded masuk dalam daftar relawan yang akan disuntikan vaksin buatan Sinovac Biotech.
Kusnandi mengatakan, banyak tenaga medis termasuk dokter yang mengajukan diri untuk menjadi relawan. Namun, pihaknya menolak karena lokasi tenaga medis tersebut berada diluar Kota Bandung.
Sehingga, dinilai cukup sulit untuk melakukan proses pemantauan yang berlangsung selama enam bulan.
"Penelitian ini akan ada lima kali datang, takutnya nanti mereka ada keperluan mendadak itu akan menjadi sulit. Jadi yang dianjurkan dan diterima itu dari Kota Bandung. Maksudnya itu supaya kita gampang memantaukan," paparnya.
Baca Juga: SAH! Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Jadi Calon Relawan Uji Vaksin Covid
Kusnandi pun memastikan, proses pendaftaran bagi relawan masih berlanjut selama dua bulan sejak Juli hingga Agustus ini. Karena, tim penliti masih kekurangan jumlah relawan dari target 1.620 orang.
Berita Terkait
-
5 Pengakuan Kunci Ridwan Kamil Usai 6 Jam Diperiksa KPK Soal Kasus BJB
-
Setelah Periksa Ridwan Kamil, KPK Buka Peluang Tersangka Baru di Kasus BJB
-
RK Klaim Tak Tahu Kasus Korupsi BJB, KPK Tanggapi Santai: Kami Punya Saksi dan Bukti Lain
-
KPK 'Kuliti' Harta Ridwan Kamil, Dikejar Soal Dana Gelap BJB hingga Mercy BJ Habibie
-
Usai Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Akui Ada Aliran Uang ke Lisa Mariana: Konteksnya Pemerasan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?