Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 06 Agustus 2020 | 17:29 WIB
Puskesmas lokasi uji klinis Vaksin Corona Sinovac di Bandung. (Suara.com/Cesar)

Jika relawan pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif, tidak diperkenankan untuk menjadi subjek uji klinis.

"Kita tanya-tanya juga subjek, kegiatan dia selama ini apa. Itu untuk memastikan kondisi subjek juga, bisa masuk atau tidak," katanya.

Puluhan petugas medis yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis dan perawat disebar ke enam lokasi tempat uji klinis.

Selain itu, nantinya ada petugas yang memantau secara berkala kepada subjek guna memastikan kondisi setelah disuntik vaksin.

Baca Juga: Daftar Relawan Uji Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Belum Tentu Lolos

"Selama penelitian diambil darah sebanyak tiga kali, ada yang 50 persen dapat vaksin dan ada 50 persen dapat plasebo. Nanti dibandingkan hasilnya bagaimana, termasuk tingkat keamanan dan imun," katanya.

Daftar Relawan Uji Vaksin Covid-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Oded M Danial menjadi relawan uji vaksin virus corona asal China, Sinovac Biotech. Tapi mereka belum tentu lolos disuntikkan vaksinnya.

Mereka bagian dari 800 orang yang sudah terdaftar menjadi relawan uji klinis calon vaksin Covid-19 yang akan dimulai 11 Agustus 2020 mendatang.

Ketua Tim Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) menjelaskan Kusnandi Rusmil UNPAD respons positif dari masyarakat terkait uji klinis calon Vaksin Covid-19. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya pendaftar yang berminat untuk menjadi relawan.

Baca Juga: SAH! Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Jadi Calon Relawan Uji Vaksin Covid

Hanya saja tak semua relawan lolos dalam seleksi yang dilakukan tim dari Unpad karena persyaratan yang harus dipenuhi salah satunya yakni warga Kota Bandung.

Load More