SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor sempat menyatakan bahwa sepuluh karyawan Rumah Sakit (RS) Azra Bogor positif Covid-19. Namun setelah dilakukan pemeriksaan ulang dengan PCR swab di dua laboratorium berbeda, sampel para karyawan tersebut dinyatakan negatif infeksi virus corona.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama RS Azra Bogor dr. Rizasyah Daud mengatakan, kemungkinan ada persoalan sensitifitas dan spesifiksitas pada tes yang dilakukan oleh Dinkes kota Bogor.
"Saya tidak mengatakan Dinkes Kota Bogor salah atau gimana, mungkin di situ ada masalah sensitifitas dan spesifiksitas," kata Daud dalam konferensi pers virtual, Minggu (9/8/2020).
Menurutnya, gangguan terkait sensitifitas dan spesifiksitas lumrah terjadi pada dunia kedokteran. Sehingga wajar jika ditemukan hasil berbeda pada tiap laboratorium yang melakukan pengujian.
Baca Juga: Pemkab Rejang Lebong Minta Warga Tidak Gelar Perayaan Agustusan
Pada kesempatan yang sama, wakil Direktur RS Azra Bogor dr. Jeffry Rustandi mengatakan bahwa pihaknya selalu mengkaji ulang jika faktor risiko dari hasil pengujian tidak sesuai dengan teori.
Sepuluh karyawan RS Azra Bogor yang sempat dinyatakan positif sebenarnya petugas non medis yang ruang lingkup pekerjaan mereka minim risiko terjadi penularan covid-19.
"Jika (hasil tes) tidak sesuai (faktor risiko) kita bisa uji banding, itu biasa dalam penelitian. Dalam total uji banding dua dari tiga tes yang dilakukan hasilnya negatif, jadi kami bisa ambil kesimpulan bahwa sepuluh karyawan kami negatif covid-19," ucapnya.
Sebelumnya disampaikan Jeffry bahwa pada 8 Juli 2020, RS Azra mendapatkan kuota 50 karyawan pemeriksaan PCR Swab dari Dinkes Kota Bogor. Tes itu dilakukan secara bertahap.
Kemudian sepuluh orang itu mendapat giliran tes pada 27 Juli dan hasil baru disampaikan pada 29 Juli 2020 dinyatakan positif Covid-18. RS Azra Bogor segera melakukan evaluasi dan uji ulang di laboratorium Kalgen Innalob.
Baca Juga: Tanpa Gejala, Dua Pegawai Bank Banten Positif Covid-19
Lalu 2 Agustus 2020 hasilnya keluar dan dinyatakan sepuluh karyawan tersebut negatif covid-18.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura