SuaraJabar.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut Selasa (11/8/2020) besok akan dilakukan uji klinis fase ketiga vaksin Covid-19. Nantinya, vaksin covid-19 yang berasal dari Sinovac itu akan disuntikan ke para relawan.
Rencananya, sebanyak 1.620 relawan akan melakukan uji klinis vaksin covid-19 yang dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero) dan Universitas Padjajaran.
Dalam pelaksanaan uji klinis fase ketiga perdana ini akan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Besok saya dan Pak Doni bersama Pak Presiden menyaksikan vaksin perdana di Bandung. Ini penting, karena vaksin ini menentukan 1.620 relawam yang nantinya dicoba selama 6 bulan tidak ada apa-apa, Presiden akan menyaksikan langsung besok," ujar Erick dalam pertemuan dengan pengusaha yang tergabung oleh Kadin yang disiarkan secara Virtual, Senin (10/8/2020).
Baca Juga: 10 Agustus: Pasien Positif Corona di Indonesia Capai 127.083 Orang
Menurut Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, pelaksanaan uji klinis fase ketiga maju lebih awal yang rencananya akan dilaksanakan pada September mendatang.
"Ini udah lebih cepat, yang tadinya sept, ktia bisa majukan tiga minggu. Ini perjuangan profesor dan para dokter, tentu Bio Farma juga," jelas dia.
Sebelumnya, Kota Bandung akan melakukan uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech. Uji klinis itu dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad)
Uji klinis calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech siap dilakukan pada 11 Agustus 2020 besok. Uji klinis akan dilakukan serentak di enam tempat di Kota Bandung.
"Kami siap melaksanakan uji klinis yang akan dimulai 11 Agustus nanti," ujar Ketua Tim Peneliti FK Unpad, Kusnandi Rusmil.
Baca Juga: Halau Corona, Palang Merah Internasional Kirim 43 Ribu Relawan ke Korut
Kusnandi mengatakan, semua kebutuhan untuk pelaksanaan uji klinis sudah terpenuhi termasuk enam fasilitas kesehatan yang akan dijadikan lokasi uji klinis.
Yakni, di FK Unpad, Balai Kesehatan Unpad, Puskesmas Dago, Puskesmas Cimbeuleuit, Puskesmas Garuda, dan Puskesmas Sukapakir.
"Serentak di enam tempat itu akan dilakukan nanti pas tanggal 11 (Agustus)," katanya.
Berita Terkait
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
-
Kontroversi Kolegia: Kemenkes atau Organisasi Profesi? Ini Sikap FK Unpad
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'