"Kalau berhasil, nanti saya sampaikan berhasil. Kalau kurang berhasil juga nanti saya sampaikan kurang berhasil. Kita sama-sama ikhtiar," ungkapnya.
1.020 orang mendaftar
jumlah relawan uji klinis vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan Tiongkok, Sinovac Biotech terus bertambah. Seluruhnya merupakan warga Kota Bandung yang juga akan menjalani uji klinis tahap ketiga di Bandung.
Manajer lapangan Uji Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjajaran Eddy Fadlyana mengatakan, hingga hari ini sudah ada 1.020 orang yang telah mendaftarkan diri menjadi relawan.
Baca Juga: Hari Ini Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac Dimulai di Bandung
Dia mengatakan, di antara jumlah relawan tersebut terdapat salah seorang nama kepala daerah yang telah mendaftarkan diri, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Namun, belum ada kepala daerah lainnya yang ikut mendaftar.
Jumlah seluruh relawan yang dibutuhkan dari Kota Bandung adalah sebanyak 1.620 orang. Jumlah tersebut ditentukan berdasarkan hitungan statistik yang mempertimbangkan jumlah populasi Kota Bandung hingga tingkat kesehatan warganya.
Pendaftaran relawan masih terus dibuka hingga 31 Agustus 2020. Warga yang mau mendaftar harus memastikan bahwa dirinya berdomisili di Kota Bandung, berada dalam keadaan sehat, dan berusia antara 18-59 tahun.
Uji klinis tahap ketiga ini dilaksanakan dengan menyuntikkan bakal vaksin yang mengandung virus SARS CoV-2 yang telah dimatikan ke tubuh relawan.
Nantinya, kesehatan para relawan akan terus dipantau dan dijamin oleh asuransi selama penelitian berlangsung.
Baca Juga: Anggota DPRD Ketapang Positif Virus Corona
Uji klinis akan dilakukan di 6 lokasi, yakni Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Balai Kesehatan Unpad, dan empat puskesmas di Kota Bandung.
Pada hari pertama pelaksanaannya, setiap lokasi penelitian maksimal melayani 20-25 orang relawan demi menjaga protokol kesehatan.
Kasus corona
Kasus positif Covid-19 di Jawa Barat masih terus mengalami kenaikan. Hingga hari ini, Senin (10/8/2020) pukul 18.00 kemarin, jumlah total kasus positif mencapai 7.599 kasus.
Sebagaimana yang dimuat di laman pikobar.jabarprov.go.id, jumlah kasus tersebut mengalami kenaikan 33 kasus dibanding hari kemarin. Dari seluruh kasus tersebut, terdapat 2.927 kasus positif Covid-19 yang masih aktif.
Kasus positif aktif merujuk pada pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit ataupun melakukan isolasi mandiri.
Berita Terkait
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB