Scroll untuk membaca artikel
M. Reza Sulaiman
Rabu, 12 Agustus 2020 | 19:45 WIB
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

Secara terpisah, Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga memastikan bahan baku vaksin covid-19 dari perusahaan asal China Sinovac cukup.

Sehingga memungkinkan untuk memproduksi vaksi covid-19 sesuai target pemerintah yaitu 250 juta dosis vaksin.

"Sampai hari ini, apa yang kita butuhkan masih bisa dipenuhi oleh Sinovac," ujar Arya kepada wartawan, Rabu (12/8/2020).

Menurut Arya, pemerintah juga tak hanya berpatok pada bahan baku vaksin dari Sinovac saja. Tetapi, pemerintah tengah menunggu vaksin merah putih yang dikembangkan oleh lembaga Eijkman.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Buatan Rusia Disebut Tak Aman, Murashko: Tak Berdasar

"Kalau bisa kita produksi vaksin tidak hanya dari 1 produk," kata dia.

Load More