Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Jum'at, 14 Agustus 2020 | 13:54 WIB
Gudang limbah dan rumah warga ludes terbakar di Kampung Cibuntu, Desa Cibuntu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jumat (14/8/2020) [Suara.com/Mochamad Yacub Ardiansyah].

SuaraJabar.id - Gudang limbah dan sebuah rumah warga hangus terbakar di Kampung Cibuntu, Desa Cibuntu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jumat (14/8/2020). Kebakaran itu terjadi pada pukul 07.00 WIB pagi.

Tidak ada korban jiwa atas insiden gudang limbah terbakar tersebut. Namun kerugian materil berupa bangunan dan tiga unit sepeda motor yang hangus terbakar ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Pertama ada ledakan tiga kali, warga berlarian keluar rumah dan melihat api membesar di gudang, lalu merembet rumah warga,” kata saksi mata dari warga setempat, Dedi Beben (38) di lokasi kejadian.

Warga yang panik melihat kepulan asap tebal dan api itu lantas berupaya gotong-royong memedamkan api dengan perlengkapan seadanya. Namun kobaran api tak mampu di jinakkan.

Baca Juga: Awas, Kebakaran Hutan dan Lahan Bisa Perparah Situasi Covid-19

“Karena api semakin membesar, kami langsung melaporkan kepada petugas kepolisian dan pemadam kebakaran,” ujarnya.

Pemilik gudang limbah, Muksin syok melihat kejadian itu. Ia sempat berusaha menyalamatkan barang berharga dari dalam gudang yang juga menjadi tempat tinggalnya tersebut.

“Saya baru beberapa menit keluar beli makan, balik rumah sudah dalam kondisi terbakar, api keluar dari kamar saya,” kata Muksin.

Dia bersama warga telah berupaya memadamkan api, namun lidah api menjalar ke semua sudut bangunan semi permanen itu. Ia mengaku ada tiga sepeda motor, dan uang tunai puluhan juta yang disimpan dalam gudang yang ikut ludes terbakar.

“Barang berharga saya sudah tidak bisa diselamatkan lagi, karena api sudah membesar,” ungkapnya.

Baca Juga: 40 Ton Garam Disebar di Langit Sumsel 20 Hari ke Depan Biar Hujan

Tidak berapa lama, petugas dengan tiga unit kendaraan pemadam kebakaran datang ke lokasi berusaha memadamkan api. Karena lokasi berdekatan dengan Jalan Kalimalang, petugas dengan mudah mengisi tanki air untuk memadamkan api, akhirnya amukan si jago merah bisa ditaklukan oleh petugas selama satu jam.

Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, Kompol Sunardi mengatakan dugaan sementara api berasal dari konsleing listrik.

“Untuk memastikan penyebabnya, petugas dilapangan sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa para saksi,” terangnya.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More