SuaraJabar.id - Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac sudah memulai penyuntikan pertama terhadap ribuan relawan yang dimulai pada Jumat (14/8/2020).
Penyuntikan vaksin tersebut dilakukan di lima titik yang ada di Kota Bandung, yakni Puskesmas Garuda, Balai Kesehatan Unpad, Puskesmas Cimbeuleuit, Puskesmas Dago dan Puskesmas Sukapakir.
Dari pantauan Kontributor Suara.com yang menyambangi Puskesmas Garuda di Jalan Dadali, Andir, Kota Bandung, penyuntikan dimulai Pukul 13.00 WIB.
Beberapa relawan nampak memasuki lokasi puskesmas. Mereka telihat menggunakan tanda pengenal yang digantungkan di leher bertuliskan nomor antrean relawan vaksin.
Baca Juga: Peneliti Unpad Beberkan Syarat Vaksin Covid-19 Sinovac Lolos Uji Klinis
Meski begitu, peliput tidak diperkenankan sama sekali masuk ke dalam puskesmas. Media diminta menunggu di luar pagar puskesmas.
Disela-sela pelaksanaan tes, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana beserta Kadinkes Kota Bandung Rita Verita, hadir ke Puskesmas Garuda.
Rombongan pejabat tersebut, langsung masuk ke ruangan penyuntikan vaksin, yang berada di lantai tiga, pada puskesmas tersebut.
Sekitar 45 menit berada di dalam puskesmas, rombongan Yana pun keluar puskesmas dan langsung menghampiri wartawan.
Yana menggambarkan suasana di ruangan penyuntikan vaksin, setiap relawan mengikuti alur yang telah disiapkan oleh petugas.
Baca Juga: Agar Lolos Uji Klinis, Vaksin Sinovac Wajib Penuhi Kriteria Ini
"Dari mulai datang, daftar, kemudian dirapid, diperiksa fisik terus dari situ baru disuntik, di imunisasi," kata Yana.
Setelah disuntik, lanjut Yana, para relawan langsung dimasukan ke dalam ruangan observasi.
Dalam ruangan tersebut, mereka dipantau oleh para petugas medis dan tim uji klinis vaksin.
"Jadi begitu abis disuntik itu dilihat reaksi semenit mungkin, bisi ada yang pingsan. Tapi kalaupun engga dia di ruang observasi selama 30 menit dipantau reaksi bisi ada merah, atau apa gitu," ucapnya.
Yana mengatakan, di hari pertama ini, untuk Puskesmas Garuda, terdapat 20 relawan yang di vaksin. Penyuntikan akan dilakukan secara berkala. Untuk jadwalnya, akan ditentukan oleh tim uji klinis.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Kontrak di Sabah FC Habis Mei 2025, Saddil Ramdani Dirumorkan Gabung Persib Bandung
-
Tak Sampai Rp2 Juta, Kemensos Tawarkan Kuliah di Poltekesos, Terjangkau Buat Keluarga Prasejahtera
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?