Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Mohammad Fadil Djailani
Minggu, 16 Agustus 2020 | 14:48 WIB
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

SuaraJabar.id - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir menargetkan vaksin virus corona merah putih yang saat ini sedang dalam tahap ini klinis diharapkan bisa digunakan pada awal tahun depan atau 2021.

Menteri BUMN ini menambahkan saat ini pemerintah sedang melakukan uji klinis tahap III dan diharapkan vaksin ini akan diproduksi kuartal I-2021 (Januari-Maret).

"Insya Allah, kemarin laporan terakhir, di 2021 bisa ada jalan keluar, kita menemukan vaksin merah putih," kata Erick dalam sebuah diskusi virtual, yang ditulis, Minggu (16/8/2020).

Erick menuturkan penemuan vaksin akan sangat membantu pemerintah dalam menyembuhkan pasien Covid-19, sekaligus memulihkan perekonomian nasional.

Baca Juga: Wakil Bupati Waykanan Edward Antony Meninggal Positif Corona

Makanya kata dia penemuan vaksin merupakan pintu awal untuk bisa membuat ekonomi melejit kembali.

"Setelah ini berjalan, tetap kita menjalankan yang namanya stimulus ekonomi, dan yang namanya penemuan vaksin yang nantinya diharapkan di awal tahun depan imunisasi massal," katanya.

Sebelumnya, uji klinis vaksin Sinovac untuk virus corona di mulai di Bandung, Selasa (11/8/2020).

Uji klinis itu dilakukan ke para relawan, salah satu yang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Vaksin Sinovac Biotech bekerja sama dengan Biofarma dan Universitas Padjajaran di Kota Bandung.

Baca Juga: Ragu Sakit Covid-19 atau Bukan? Ketahui Gejala Awal yang Sering Muncul

Hingga saat ini, dia masih menunggu kepastian apakah dirinya lulus kualifikasi sebagai relawan atau tidak.

Load More