SuaraJabar.id - Sampai, Minggu (16/8/2020) hari ini sebanyak 1.866 orang sudah mendaftar untuk menjadi relawan dalam uji klinis vaksin COVID-19 di Kota Bandung. Sesuai jadwal yang telah ditetapkan pendaftaran calon relawan uji klinis vaksin akan dibuka hingga 31 Agustus 2020.
Hal itu merujuk data terkini Tim Riset Universitas Padjajaran untuk Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac.
"Sesuai harapan, animo masyarakat tinggi Alhamdulillah," kata Juru Bicara Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac dr Rodman Tarigan di Bandung.
Pendaftaran relawan uji klinis vaksin COVID-19 akan ditutup setelah tim mendapatkan 1.620 orang yang memenuhi kriteria untuk menjadi relawan dalam uji klinis vaksin.
Baca Juga: Vaksin Corona Merah Putih Bandung Target Jadi Awal Tahun 2021
"Kita harapkan yang 1.620 sesuai kriteria, kalau terpenuhi kriteria 1.620 orang ditutup untuk pendaftaran," katanya.
Tim riset melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menilai apakah pendaftar memenuhi kriteria untuk menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19.
Sampai saat ini sudah ada 100 lebih orang yang memenuhi kriteria menjadi relawan dan mendapat suntikan vaksin COVID-19 buatan Sinovac, perusahaan farmasi yang berpusat di China.
Uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac dipusatkan di enam tempat di Kota Bandung, yakni Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjajaran, Balai Kesehatan Universitas Padjajaran, Puskesmas Garuda, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Dago, dan Puskemas Ciumbuleuit.
Pasien positif virus corona Indoneaia terus melonjak jelang HUT RI, 17 Agustus, Senin (17/8/2020) besok. Sampai Minggu (16/8/2020) total ada 139.549 orang yang dinyatakan positif Covid-19 se-Indonesia.
Baca Juga: Meski Diragukan, Rusia Tetap Lakukan Proses Produksi Vaksin Covid-19
Berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 yang dihimpun Suara.com melalui laman covid19.go.id pada Minggu sore terdapat penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 2.081 orang.
Berita Terkait
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Perkosa Wanita usai Dibius, Kegiatan PPDS Anestesi di RSHS Disetop Imbas Kasus Cabul Dokter Priguna
-
Dokter Residensi Bandung Perkosa Pasien: Visum Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas