SuaraJabar.id - Aksi begal motor dengan modus mengaku sebagai polisi menimpa seorang pemuda Arista (25), di Jalan Johar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Korban sempat disekap di dalam mobil hingga akhirnya dibuang oleh para pelaku di jalan.
Kapolsek Tanah Sareal Kompol Sarip Samsu mengatakan peristiwa itu menimpa korban saat pulang bekerja menggunakan sepeda motor sekitar pukul 23.00 WIB pada Rabu (19/8/2020). Ketika sampai di Jalan Johar, korban dipepet sebuah mobil.
"Korban dipepet mobil Avanza warna putih. Terdapat 5 orang langsung menodongkan pistol dan pisau sambil mengaku polisi lalu memukul dada korban," kata Sarip, dikonfirmasi, Jumat (21/8/2020).
Korban yang tak berdaya langsung dimasukan ke dalam mobil oleh para pelaku dengan kondisi tangan, kaki dan mata ditutup lakban. Sedangkan, sepeda motor korban dibawa oleh salah satu pelaku.
Baca Juga: Aksi Duda Hamili Gadis Tetangga, Ogah Tanggung Jawab Tapi Bawa Kabur Korban
"Di dalam mobil korban dianiaya dengan cara dipukul di bagian muka dan kaki berkali-kali mengalami luka robek di bagian atas kuping kiri dan luka lecet di kaki kanan. Korban juga dimintai uang dan disuruh mengaku korban pengguna narkoba," jelasnya.
Korban yang bekerja sebagai kurir ekspedisi itu tetap mengelak karena merasa tidak bersalah.
Pelaku pun semakin beringas dan terus menganiaya korban hingga membuangnya di pinggir jalan di daerah Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
"Korban dibawa ke daerah Cikeas dan di turunkan di jembatan. Akhirnya korban ditolong anggota polisi yang kebetulan sedang patroli," tambah Sarip.
Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut guna memburu para pelaku. Sementara, korban yang mengalami luka-luka sudah kembali berada di rumahnya di Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Baca Juga: Duda Hamili dan Culik Gadis Tetangga, Wawan Jual Barang Korban Buat Makan
"Kasus ini masih dalam lidik. Kita sudah mintai keterangan korban dan kita juga akan periksa kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Operasi Rahasia Gagal? UNIFIL Bantah Bantu Israel Culik Kapten Laut di Beirut
-
Penculik Anak di Pospol Pejaten Ternyata Kerap Keluar-Masuk Penjara, Ini Sederet Kasus Lama Indra Jaya
-
Fakta Baru Pria Penyandera Anak di Pospol Pejaten, Indra Diduga Siksa hingga Cabuli Bocah Zp
-
Beda dengan Pemerintahan Sebelumnya, Yusril Tegaskan Kasus 98 Bukan Pelanggaran HAM Berat
-
Mahasiswa Papua Sebut Kebrutalan Militer Paksa Pelajar Kabur dari Sekolah
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang