SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa jumlah pemeriksaan corona di daerah yang masih rendah tidak bisa dibandingkan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah melampaui standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
Ridwan Kamil menyebut daerah khususnya Jawa Barat yang ia pimpin memiliki keterbatasan fasilitas kesehatan dan laboratorium untuk memperbanyak testing dan kontak tracing.
"Jakarta tidak bisa dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia karena pusat pemerintah di sana. Sehingga resources dari sisi logistik jauh lebih berkumpul di sana," kata Ridwan Kamil dalam diskusi Data Jadi Panglima Penanganan Covid-19 di channel YouTube Katadata, Jumat (4/9/2020).
Dia juga menyebut saat ini Jawa Barat memiliki 26 laboratorium yang baru mampu memeriksa rata-rata 20 ribu tes spesimen per harinya. Sementara penduduk mereka sebanyak 50 juta.
Artinya, masyarakat Jabar yang harus dites berjumlah sekitar 500 ribu orang untuk mengejar standar jumlah pemeriksaan corona WHO yakni satu persen dari total penduduk.
"Kami ini penduduk 50 juta, sebesar Korea Selatan, tapi budgetnya hanya 1 persen dari Korea Selatan, jadi dengan uang dan budget 1 persen harus melakukan standar WHO standar dunia dalam menangani covid, maka pasti ada kelemahan yang terus kita upayakan," ucapnya.
Untuk mengatasi hal itu, Pemprov Jabar baru saja membeli alat 27 PCR Portable atau jinjing dengan status hibah pinjam pakai kepada masing-masing kabupaten/kota.
"Alat PCR ini kami akan keliling-kan ke desa-desa sehingga keterjangkauan pemetaan covid itu bisa terkejar kalau kami bisa mengejar 50 ribu testing per minggu maka rasio standar WHO itu bisa kita kejar," imbuhnya.
Ridwan Kamil juga selalu meminta kepada pemerintah pusat untuk membantu daerah meningkatkan fasilitas kesehatan agar penanganan pandemi corona dapat dilakukan dengan baik.
Baca Juga: Lagi Pada Susah saat Corona, Warga Bekasi Korban Penipuan Online Melejit
"Kalau ada Pak Jokowi Pak Wapres saya cuma minta PCR saja, karena lain-lain in control di Jawa Barat, tapi kami tidak bisa mengontrol alat pengetesan yang memang tidak dalam kendali kami, jadi ada barang kita tes gak ada barang ya kita tunggu dan berupaya, itu salah satu dilema yang kami hadapi," pungka Ridwan Kamil.
Untuk diketahui, melansir dari pikobar.jabarprov.go.id/data Per 31 Agustus 2020 Jawa Barat sudah melakukan pemeriksaan corona sebanyak 235.859 spesimen dari 132.076 orang, dan hingga jumlah kasus positif secara kumulatif sudah mencapai 11.719 orang.
Tag
Berita Terkait
-
10 Kampus Terbaik di Jawa Barat Versi QS World University Rankings Asia 2026
-
Hujan Deras Sebabkan Jalan Nasional di Ciamis Amblas
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
Sule Tolak Mentah-mentah Tawaran Politik Dedi Mulyadi: Pilih Tetap Jadi Seniman Penghibur Rakyat!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pahlawan Ojek Makanan Bergizi Gratis: Demi Siswa SD, Paket Dibawa Lewat Jalan yang Rusak Ekstrem
-
Bukan Hanya Tambang Emas, Tim Gabungan Temukan Sarang Narkoba hingga Tempat Karaoke di Gunung Salak
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda