SuaraJabar.id - Kunjungan wisata ke Cipanas, Kabupaten Garut kembali merosot. Hal ini disebabkan informasi yang menyebutkan adanya karyawan hotel di kawasan wisata tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut mempertanyakan perihal bocornya identitas temuan positif Covid-19 ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Menurut mereka, hal ini keresahan bagi pelaku usaha dan juga wisatawan.
"Kami menyayangkan dan prihatin terhadap manajemen kearsipan pemerintah, bocornya surat itu seharusnya tidak terjadi," kata Sekretaris PHRI Garut, Tanto Sudianto Rieza seperti dilansir ANTARA, Senin (8/9/2020).
Ia menuturkan bocornya surat dari pemerintah daerah itu membuat kunjungan wisata di Garut kembali merosot, bahkan banyak agen perjalanan wisata di Jakarta dan kota lainnya membatalkan kunjungan ke Garut.
Ia berharap, kejadian bocornya surat formal dari pemerintah itu tidak terulang kembali karena akan berdampak pada pengusaha dan juga kepentingan pemerintah.
"Jangan sampai bocornya surat formal itu terulang kembali, bocornya surat ini tak hanya berdampak ke pengusaha, tapi berdampak juga ke kepentingan pemerintah," kata Tanto.
Ia menyampaikan, saat ini pemerintah maupun pelaku usaha di Garut berupaya membangkitkan ekonomi di tengah wabah Covid-19.
"Dengan adanya hal ini, mematikan sektor ekonomi pariwisata, makanya perlu ada langkah lain untuk membangkitkan ekonomi," katanya.
Ia mengungkapkan, sejak dibukanya objek wisata di Garut, tingkat kunjungan wisatawan mulai tumbuh, terutama pengunjung hotel di kawasan wisata di Cipanas Garut.
Baca Juga: Akhirnya, Lionel Messi Ikut Latihan Barcelona yang Dipimpin Ronald Koeman
"Wisata di Garut itu baru tumbuh, saat long weekend, okupansi sudah naik 80 persen, kasus COVID-19 kemarin buat okupansi merosot lagi," katanya.
Menanggapi pernyataan PHRI Garut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Garut Budi Gan Gan, menyatakan tidak tahu beredarnya surat yang menyebutkan karyawan hotel terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap massal di Cipanas Garut.
"Saya tidak tahu Pak, siapa yang membocorkan, nanti kami akan telusuri," kata Budi.
Sebelumnya beredar surat terbitan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut yang ditandatangani oleh kepala dinasnya tentang adanya karyawan di tiga hotel Cipanas Garut terkonfirmasi positif Covid-19.
Karyawan yang terpapar COVID-19 sudah menjalani isolasi dan mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, sedangkan hotel ditutup sementara selama tiga hari dan akan dibuka kembali pada 8 September 2020.
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Sambut Gencatan Senjata, Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza
-
Anggota Propam Pakai Mobil Mewah Pelat Palsu, Mau Hindari Tilang Elektronik?
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein