Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 10 September 2020 | 20:29 WIB
Seorang apoteker memberikan suntikan kepada Jennifer Haller, dalam studi tahap pertama dari vaksin coronavirus pada 16 Maret 2020, di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute di Seattle. (Foto: Ted S. Warren / AP / via npr.org)

Sementara itu, Koordinator Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Eddy Fadlyana mengungkapkan bahwa setelah relawan terpapar Covid-19, proses pemantauan sebagai relawan masih akan terus dilakukan. Ia memastikan bahwa hal tersebut tidak akan mengganggu proses rangkaian uji klinis terhadap relawan tersebut.

“Masih jadi relawan vaksin Covid-19, iya tidak mengganggu,” ungkapnya.

Kontributor : Emi La Palau

Baca Juga: Rumah Sakit Kewalahan, Sumsel Masuk 10 Provinsi Terbanyak Pasien Covid 19

Load More