SuaraJabar.id - Presiden Joko Widodo menyatakan Universitas Padjajaran (Unpad) punya potensi besar untuk melakukan inovasi riset serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
"Dengan nama besar, kemampuan, dan jaringan yang sangat kuat, Universitas Padjajaran mempunyai potensi besar memberikan kontribusi besar untuk melakukan banyak inovasi riset dalam pengembangan Iptek untuk melakukan inovasi pendidikan agar menghasilkan Sumber Daya Manusia unggul yang berkontribusi untuk Indonesia Maju," kata Presiden Joko Widodo seperti dilansir Antara, Jumat (11/9/2020).
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam acara Dies Natalis Universitas Padjajaran (Unpad) ke-63 yang dilangsungkan secara virtual.
"Perguruan tinggi yang baik adalah perguruan tinggi yang membangun ekosistem merdeka belajar dan memanfaatkan materi dan media belajar yang terbuka luas," tambah Presiden.
Standar normalitas baru tersebut harus dirumuskan dalam berbagai kebijakan seperti kebijakan tentang Key Performance Indicator (KPI) dosen, program prioritas perguruan tinggi, alokasi anggaran dan kebijakan infrastrukturnya.
"Termasuk berbagai standard operating procedure baru yang harus dirumuskan. Demikian pula halnya di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, berbagai standar normalitas baru harus dirumuskan," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan hal saat ini adalah awal dari abad digital sehingga berbagai riset dan pengembangan teknologi di bidang digital seharusnya memperoleh prioritas.
"Bagaimana teknologi digital, big data analytic, artificial inteligence, bisa dimanfaatkan untuk berbagai bidang. Bagaimana agar inovasi dan digitalisasi dalam revolusi teknologi jilid ke-4, bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa," tambah Presiden.
Inovasi teknologi tersebut menurut Presiden Jokowi bisa dimanfaatkan untuk pengembangan kemandirian pangan, kemandirian energi dan pengembangan kewirausahaan UMKM di berbagai sektor.
Baca Juga: Urai Keramaian di Dipatiukur, PKL Direlokasi ke Hassanudin
"Untuk itu, kita tak boleh terjebak dalam rutinitas, kita harus punya waktu, energi, dan keberanian untuk melakukan perubahan. Kita harus terus menerus mengembangkan inovasi dengan memanfaatkan dan mengembangkan iptek," ungkap Presiden.
Unpad, menurut Presiden Jokowi, juga telah melahirkan banyak tokoh hebat yang berkontribusi penting bagi kemajuan bangsa dan negara.
"Prof Iwa Kusumasumantri, tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia yang beberapa kali dipercaya menjadi anggota kabinet di era Presiden Soekarno. Prof Muchtar Kusumaatmadja, diplomat hebat, menteri luar negeri yang sangat disegani dan masih banyak ratusan alumni lainnya dengan nama besar di tingkat nasional dan internasional dari Unpad," kata Presiden.
Kehebatan para senior tersebut, menurut Presiden, harus memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk menghadapi masa depan.
"Kita harus mempersiapkan diri dengan baik, harus meluaskan pandangan, melihat perkembangan dunia, mencermati dan beradaptasi dengan cepat gar bisa menjadi bagian dan unggul dalm persaingan," tegas Presiden.
Terlebih ketika saat ini bangsa Indonesia dalam kondisi kurang baik karena pandemi COVID-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Kementerian Perumahan dan Bank Mandiri Sosialisasi KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi