SuaraJabar.id - Satpol PP Kota Bandung lakukan penertiban di Kawasan Dipatiukur, Kota Bandung. Penertiban tersebut dilakukan karena kawasan tersebut sering terjadi kerumunan massa yang disinyalir dapat menjadi penyebaran virus Corona, ditengah pandemi Covid-19 ini.
Sejak diberlakukannya penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung, Jalan Dipatiukur menjadi tempat keramaian baru. Setiap sore hingga malam, banyak bermunculan pedagang kaki lima yang berjualan di area ini. Terutama di dekat Monumen Perjuangan dan Kampus Unpad.
"Benar kita lakukan penertiban, pada hari Minggu tanggal 6 September 2020 mulai 15.00 sampai dengan selesai penertiban PKL seputaran DU," kata Kasat Pol Kota Bandung, Rasdian, saat dihubungi via ponselnya, Rabu (8/9/2020).
Selain karena terjadi kerumunan, penertiban tersebut dilakukan, karena beberapa pedagang melakukan pelanggaran, seperti diantaranya berjualan di bahu jalan.Para pedagang tersebut dialihkan ke Jalan Hasanudin, untuk memecah kerumunan dan agar tidak tumpah ke bahu jalan.
Baca Juga: Cakung Tertinggi ke-2 Kasus Covid-19 di Jaktim, Petugas Arak Peti Jenazah
"Disamping terjadinya kerumunan juga giat penertiban karena mereka melanggar berjualan di bahu jalan dan trotoar," ucapnya.
Menurut Rasdian, para pedagang di kawasan Dipatiukur, biasanya mulai ramai pada sore hari menjelang malam.
Untuk antisipasi terjadinya kembali adanya para pedagang yang menimbulkan kerumunan massa, pihaknya akan melakukan monitoring secara berkala dengan cara berpatroli disekitar kawasan Dipatiukur.
"Yang banyak malam hari, yang ditertibkan depan UNPAD dan dialihkan ke arah Hasanudin. Kita sudah sosialisasikan kepada para PKL-nya terkait protokol kesehatan. Kedepan dari Trantib kewilayahan akan selalu monitor secara berkala," ucapnya.
Kontributor : Cesar Yudistira
Baca Juga: Balon Bupati Lima Puluh Kota Positif Corona, 77 Orang Jalani Tes Swab
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Jika Menang Pilkada, Pramono Janji Buka Taman-taman Jakarta 24 Jam Nonstop: PKL Boleh Dagang!
-
Janji Beri PKL di Jakarta Kelonggaran tapi Tetap Diatur, Pramono: Menata Kota Gak Bisa Bim-Salabim Selesai
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Janji Pramono Tata PKL di Jakarta: Tak Ada Lagi yang Dikejar-kejar Satpol PP
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya