SuaraJabar.id - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung berhasil menggagalkan percobaan penyeludupan narkoba jenis sabu yang dikemas dalam bakso ke dalam lapas.
"Iya ada percobaan penyelundupan sabu ke dalam Lapas, itu melalui bakso," ucap Kepala Lapas Sukamiskin, Thurman Hutapea saat dihubungi Suara.com, Rabu (16/9/2020).
Thurman mengatakan, saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung. Barang bukti pun sudah diserahkan pihak Lapas Sukamiskin menuju BNN Kota Bandung.
"Sudah tadi malam langsung diserahkan ke BNN, untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.
Baca Juga: Kesal Dijebak, Sarasinta Rekam Rani Sedang Nyabu
Menurutnya, prosedur pemeriksaan barang yang masuk Lapas Sukamiskin memang sudah ketat. Ia menjelaskan setiap kali ada barang masuk dari luar baik itu makanan, minuman ataupun yang lainnya pasti dilakukan penggeledahan oleh petugas Lapas.
"Ya tetap kita geledah setiap barang makanan datang kita geledah. Justru karena kita geledah kita bisa ketemu. Iya sudah ketat makanya ketemu itu (sabu) dalam bakso yang besar bulat itu," jelasnya.
Berdasarkan keterangan yang diterima dari Divisi Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM Jawa Barat, penyelundupan itu terjadi pada pukul 19.45 WIB, Selasa malam (15/9/2020). Awalnya, petugas mendapatkan kiriman dua bungkus bakso dari seorang pengantar yang ditujukan kepada salah satu narapidana atas nama Nurfajar.
"WBP (warga binaan pemasyarakatan) Nurfajar datang untuk mengambil bakso. Tapi dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu dengan disaksikan WBP Nurfajar. Petugas mencurigai ada barang terlarang dalam kemasan bakso itu," kata Kadiv Pemasyarakatan kemenkumham Jabar, Abdul Aris.
Lantas, kepala pengamanan lapas Sukamiskin langsung datang untuk melakukan pemeriksaan. Saat petugas membuka bungkusan bakso itu ditemukan narkotika jenis sabu di dalam bakso seukuran kepalan tangan itu.
Baca Juga: Polisi: Reza Artamevia Akan Direhabilitasi
"Didapat tiga paket plastik kecil berisi serbuk putih yang diduga narkotika jenis sabu-sabu," tukasnya.
Berita Terkait
-
Jadi Penjual Cilok, Bisnis Sidik Eduard Pernah Nyaris Bangkrut Gara-Gara Review Jelek Food Vlogger
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
-
Viral Temuan Alat Isap Sabu dan Botol Miras di Kelas TK, KemenPPPA Buka Suara
-
Wajib Coba! Bakso Seuseupan, Ikon Kuliner Lebaran Bogor Sejak 1984
-
Lezatnya Bakso Lava Aisyah, Pilihan Tepat untuk Pencinta Kuliner Pekanbaru
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura