SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bandung akan membatasi mobilitas kendaraan selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Diperketat. Lima ruas jalan di Kota Bandung akan mulai ditutup pada pagi dan malam hari, mulai besok, Jumat (18/9/2020).
Penutupan akan dilakukan pada pagi Pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB, dan pada malam hari mulai pukul 22.00 sampai dengan pukul 06.00 pagi. Sedangkan ruas jalan yang sudah diberlakukan penutupan pada malam hari tidak ada perubahan.
Ruas jalan yang akan ditutup adalah ruas Jalan Simpang Otista-Suniaraja sampai dengan Otista-Asia Afrika, Simpang Asia Afrika - Tamblong sampai dengan Asia Afrika-Cikapundung Barat, Purnawarman-Riau sampai dengan Purnawarman-Wastukencana.
Selain itu mulai dari Merdeka-Riau hingga Merdeka-Aceh dan Merdeka-Aceh hingga Merdeka-Jawa.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Muhammad Rani Hadianto mengungkapkan dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bandung pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kota Bandung akan mulai memberlakukan penutupan beberapa ruas jalan.
“Tujuannya adalah untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa virus corona itu masih ada, oleh karena itu upaya-upaya yang dilakukan oleh kami, secara tim itu adalah melakukan penutupan beberapa ruas jalan,” katanya di Balai Kota Bandung, Kamis (17/9/2020).
Pada malam hari, persiapan penutupan akan mulai dilakukan pada pukul 21.00 WIB. Pihaknya menegaskan penutupan total akan dilkakukan namun aktifitas warga masih dapat berjalan.
“Mulai pukul 9 pagi sampai dengan 11 siang, untuk siang hari. Untuk malam hari mulai pukul 22 sampai jam 6 pagi. Malam sudah mulai persiapan penutupan, sambil memberika kepada masyarakat untuk akses pulang dari tempat kerja masing-masing,” katanya.
“Tutup total, namun untuk aktifitas masyarakat itu fleksibel, misalnya masyarakat tersebut tinggal di wilayah atau bekerja di daerah yang ditutup, itu dengan menunjukkan identitas pada petugas akan dilakukan buka tutup,” tambahnya.
Baca Juga: Demi Nyawa Izin Konser Musik di Pilkada Disarankan Dikaji Ulang
Sementara itu, Kepada Dishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengungkapkan penutupan sejumlah ruas jalan tersebut untuk mengantisipasi mobilitas warga menggunakan kendaraan dan mulai akan dibatasi. Hal tersebut juga agar tidak terjadi penumpukkan kendaraan.
“Ruas jalan ini termasuk ring 1, dianggap persentatif untuk mewakili daripada keseluuhan wilayah kota Bandung,” katanya.
Namun bagi warga yang bekerja pada ruas jalan yang ditutup, masih diperbolehkan untuk lewat. Pihaknya akan menyiapkan petugas untuk berjaga di lokasi.
“Kita fleksibel, petugas akan menanyakan aktifitas mereka apa, nanti akan kita buka. Nanti petugas akan fleksibel berjaga melayani masyarakat apabila aktifitasnya di lokasi tersebut,” kata Ricky,
Pemberlakuan penutupan jalan ini akan berlaku selama 14 hari ke depan. Dan akan dievaluasi kembali mengenai efektivitasnya.
“Ini akan berlaku 14 hari ke depan, dan akan dievaluasi apakah ditmbah atau tetap titik penutupannya,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
-
Dentuman Misterius Guncang Cirebon Usai Maghrib, BMKG Sebut Bukan Gempa, Curigai Ada Meteor Jatuh?
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?
-
Dedi Mulyadi Putar Otak: ASN Jabar Jadi Tenaga TU di Sekolah! Ini Alasannya
-
Termalas Langsung Viral! Ancaman Dedi Mulyadi untuk ASN Jabar: Digaji Kan Harus Ada Produk