SuaraJabar.id - KBRI Warsawa kembali menggelar promosi budaya dan kuliner terpadu Indonesia di Polandia, dalam acara Breakfast Market, pada Sabtu dan Minggu (19-20/9). Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkenalkan potensi kekayaan alam Nusantara.
Dalam dua hari berturut-turut, Indonesia mengisi panggung utama kegiatan dengan menampilkan “Group Gamelan Warsawa”, workshop gamelan dan beberapa tarian daerah.
Duta Besar RI untuk Polandia Siti N. Mauludiah kepada Antara London, Minggu mengatakan promosi Indonesia di kondisi normal baru ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan jarak aman yang berlaku.
Terlihat antusias masyarakat Polandia terhadap kegiatan promosi Indonesia karena Breakfast Market merupakan salah satu kegiatan publik yang diizinkan Pemerintah Polandia di era normal baru.
Baca Juga: Polandia Akan Buka Kembali Sekolah, Tak Wajibkan Pemakaian Makser di Kelas
“Kegiatan yang telah berlangsung secara rutin sejak delapan tahun terakhir dan sempat kemungkinan dibatalkan karena pandemi Covid-19,” ujarnya.
Lokakarya gamelan menjadi salah satu kegiatan menarik bagi pengunjung, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
Dawid Martin, staf KBRI Warsawa yang juga ketua kelompok Gamelan Warsawa memandu kegiatan lokakarya dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk ikut bermain gamelan secara langsung.
Panggung utama menampilkan video promosi Indonesia ditampilkan dalam layar lebar, antara lain tentang pariwisata Bali, Pulau Komodo, Jakarta, NTB, Jawa Barat, dan Jogjakarta.
Promosi pariwisata di panggung dilengkapi dengan dialog interaktif mengenai Industri kreatif Indonesia, khususnya kerajinan tangan dan pariwisata Indonesia, oleh Gosia Olejnoczak (Wnetrze Orientu) dan Anna Kalicka (Zobacz Bali).
Baca Juga: Kondisi WNI Pasca Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon
Selain kegiatan di panggung utama, Indonesia membuka stan kuliner dan kerajinan tangan serta industri kreatif. Nasi goreng, mie goreng, bika ambon, kue lumpur, risoles, rujak, putu ayu, dadar gulung, bolen pisang dan kuliner khas Indonesia lainnya ikut disajikan.
Turut mengisi stan kuliner Indonesia, Restoran Sambal, merupakan satu-satunya restoran Indonesia di ibukota Warsawa.
Para pengunjung dapat menikmati menu unggulan Restoran Sambal, seperti ikan pepes, ayam betutu dan rendang. Makanan Indonesia ini laris manis dan diserbu para pengunjung.
Bahkan sebelum acara ditutup, kuliner Indonesia kehabisan stok sebelum waktu acara resmi ditutup.
Indonesia membuka kids corner yang menawarkan berbagai permainan anak-anak antara lain mewarnai dan menggambar binatang khas Indonesia, membuat sketsa wayang, mengenal dan memainkan alat-alat musik Indonesia.
Di kids corner juga menawarkan lomba makan donat bagi anak-anak Polandia yang menikmati lomba makan Donat digantung, di Indonesia biasanya dalam lomba makan krupuk.
Berita Terkait
-
Bicara Demokrasi di Jepang, SBY Optimis Indonesia Emas 2045, Asal Pemimpin Punya Syarat Ini...
-
Kabar Duka, Dubes RI untuk Polandia Anita Luhulima Meninggal Dunia di Usia 57 Tahun
-
Gelandang Timnas Polandia Bongkar Masa Lalu Buruk Egy Maulana Vikri: Dia Sulit...
-
Gagal Dipamerkan, Seniman Yos Suprapto Bawa Pulang Lukisannya ke Yogyakarta
-
Kabar Gempa Vanuatu Bikin Khawatir, KBRI Canberra Susah Hubungi WNI
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Gubernur Dedi Mulyadi: Sertifikat Tanah di Sempadan Sungai akan Dicabut
-
Jabar Ditargetkan Punya 30 Sekolah Rakyat
-
Sidak Pasar Kosambi, Satgas Pangan Polda Jabar Tidak Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Pemkot Depok Sidak MinyaKita di Pasar Sukatani, Temukan Takaran Produk Tak Sesuai dan Harga di Atas HET
-
Sidak Pasar Gudang, Polres Sukabumi Kota Temukan MinyaKita yang Isinya Tidak Sesuai Ketentuan